KUNINGAN - Jajaran Polsek Cilimus gencar melakukan sosialisasi penerapan PSBB kepada masyarakat. Terutama pusat keramaian seperti pasar dan pusat jajanan takjil di Jalan Raya Panawuan.
Dengan menggunakan pengeras suara yang tergantung di pundak, petugas melakukan sosialisasi PSBB dengan berjalan kaki. Petugas mendatangi satu per satu para pedagang yang tengah bertransaksi kebutuhan makanan untuk berbuka puasa. Menjelaskan tentang protokol kesehatan Covid-19 seperti mengenakan masker dan jaga jarak.
\"Berjualan dan berbelanja makanan untuk berbuka puasa boleh saja. Tetapi kami mengingatkan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan supaya tidak terjadi penularan Covid-19. Yaitu wajib mengenakan masker dan berjaga jarak dengan pedagang atau pembeli lainnya. Yang terpenting lagi, kalau merasa diri sakit agar tidak memaksakan diri keluar rumah,\" ujar Kapolsek Cilimus AKP Setyo Aji mengingatkan warga yang tengah berbelanja.
Aji mengatakan, sosialisasi tersebut rutin digelar setiap hari terutama saat sore menjelang berbuka puasa. Menurutnya, kawasan Jalan Raya Panawuan menjadi salah satu pusat keramaian warga yang sedang berburu takjil dan makanan untuk berbuka puasa.
\"Kami selalu ingatkan warga untuk berbelanja takjil seperlunya saja jangan berlama-lama apalagi sampai menimbulkan kerumunan. Setelah dapat apa yang dicari, segera pulang,\" tegas Aji.
Terlebih sejak ada pemberlakuan PSBB, kata Aji, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh toko modern dan juga toko-toko klontong, grosir maupun oleh-oleh untuk tutup sesuai aturan yaitu pukul 16.00 WIB. Pihaknya masih memberikan kelonggaran bagi pedagang takjil untuk tetap berjualan hingga saat Magrib dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan menggunakan masker.
\"Untuk kawasan Pasar Cilimus, para pedagang sudah mematuhi aturan PSBB yaitu tutup pukul 12.00 WIB. Sedangkan untuk pertokoan, masih ada yang harus kami ingatkan untuk tutup pukul 16.00 WIB, sehingga untuk memastikannya kami rutin lakukan patroli sambil kita ingatkan warga yang belanja takjil. Insya Allah semuanya bisa patuh dan memahami untuk kesehatan dan keselamatan semua dari bahaya Covid-19,\" pungkas Aji. (fik)