Rutin Berbagi di Bulan Suci

Kamis 14-05-2020,01:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Bulan suci Ramadan adalah bulan yang dianjurkan untuk memupuk rasa empati terhadap sesama manusia. Sebagian umat Muslim pun semakin termotivasi untuk meningkatkan amal kebaikan demi berharap ridho Allah SWT di bulan yang istimewa ini.

Tak perlu menunggu kaya untuk berbagi kepada sesama. Karena syarat utama dalam bersedekah adalah keikhlasan. Besar kecilnya sedekah yang diberikan kepada orang lain tak akan ada artinya jika tidak dilandasi debgan keikhlasan.

Otong adalah salah satunya. Otong memang bukan nama sebenarnya. Ia meminta namanya tak disebutkan. Tapi, pria ini sudah rutin berbagi setiap bulan Ramadan. Sekitar 100 iftar atau hidangan berbuka dibagikan menjelang waktu Maghrib tiba.

\"Tidak setiap hari. Biasanya seminggu tiga kali, tapi sekarang karena adanya pandemi, menjadi 2 hari sekali,\" ungkapnya.

Ia biasanya menaruh iftar itu di pinggir jalan. Ada beberapa orang yang turut membantunya. Setiap orang yang melintas, bisa langsung berhenti dan mengambil makanan yang disediakan. Tak harus orang miskin, siapapun boleh mengambil.

\"Dengan adanya takjil ini mereka sangat senang. Apalagi di situasi seperti ini, banyak orang yang susah mendapatkan takjil,\" ucapnya.

Otong memilih berbagi di bulan Ramadan karena tak ada yang lebih utama selain memberi karena Allah. Ramadan adalah bulan berbagi dan membantu. \"Berbagi di bulan baik. Karena ini bulan yang baik, maka harus memperbanyak kebaikan,\" pungkasnya. (awr)

Tags :
Kategori :

Terkait