CIREBON - Sejumlah warga kerap melayangkan protes terkait bantuan pemerintah kepada masyarakat yang dianggap tidak tepat sasaran. Termasuk pendataan yang seringkali dicap amburadul.
Untuk menghindari simpang siur data penerima bantuan, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) akan meluncurkan sistem khusus. Dengan aplikasi ini, warga bisa mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
Kepala DSP3A, Iing Daiman MSi menjelaskan, aplikasi ini dirancang bersama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS). Perangkat lunak yang dibuat terkait dengan daftar penerkam bantuan dari pemerintah kepada masyarakat terdampak covid-19.
Aplikasi ini, bisa memunculkan informasi masuk tidaknya nama yang diketik sebagai penerima bantuan. “Cukup mengetik nama atau NIK nanti akan muncul apalah nama tersebut muncul atau tidak kedalam daftar penerima bantuan,” kata Iing.
Dengan aplikasi ini, warga perlu repot-repot menanyakan kepada instansi terkait daftar penerima bantuan. Juga informasi mengenai data penerima. “Jadi masyarakat tinggal ketik nama atau NIK, nanti bisa dicek sendiri,” tandasnya. (abd)