Satu Keluarga Positif Covid-19 di Indramayu, Jubir: Kasus Impor dan Transmisi Lokal

Jumat 15-05-2020,19:34 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

INDRAMAYU- Jika Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Cirebon mengalami penurunan pasien positif Covid-19, bahkan Majalengka kini nol kasus, Kabupaten Indramayu justru masih mengalami kenaikan. Per Kamis (14/5), lima orang diumumkan terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19. Dari lima orang itu, empat di antaranya merupakan satu keluarga.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, penambahan kasus tersebut yakni Tn S (18) dari Kecamatan Sindang. Pasien pulang dari Bandung pada tanggal 28 April 2020 dengan keluhan sesak napas dan batuk berdarah.

Kemudian pasien berobat ke klinik. Karena gejala masih tetap, maka hari itu juga pasien dibawa ke RSUD Indramayu dan dirawat inap di ruangan isolasi sebagai PDP.

Setelah di ruangan isolasi, pasien dilakukan pengambilan swab sebanyak dua kali. Yaitu pada tanggal 28 dan 29 April 2020. Karena kondisi pasien membaik, maka pasien dilakukan perawatan lanjutan di rumah karantina RS MIS Krangkeng dari tanggal 5 Mei 2020 sampai dengan sekarang.

“Dan hasil pemeriksaan PCR Labkesda Provinsi Jawa Barat tanggal 12 Mei 2020 hasilnya Tn S ini positif Covid-19. Sekarang kondisi pasien secara umum baik,” kata Deden, kemarin.

Selanjutnya, Deden juga menjelaskan, ada empat orang kasus terkonfirmasi positif hasil dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu 13 Mei 2020 sekitar pukul 20.40 WIB. Keempat orang tersebut merupakan keluarga dari PDP inisial Tn K (75).

K merupakan warga Kecamatan Karangampel yang telah meninggal beberapa waktu lalu dan terkonfirmasi positif Covid-19.

2

Nah, hasil pemeriksaan dari keluarga K, ada empat orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yakni Ny A (58) asal Kecamatan Karangampel (istri pasien), Ny U (37) asal Pulogadung, Jakarta (anak pasien), Tn DL (43) asal Pulogadung, Jakarta (menantu pasien), dan VL (11) asal Pulogadung, Jakarta (cucu pasien).

“Empat orang tersebut (ibu, anak, menantu, cucu, red) sekarang sudah dalam ruang perawatan isolasi RS Bhayangkara Losarang sejak tadi malam (kemarin, red). Dari kasus tersebut terdapat imported case dan juga kasus transmisi lokal yang terjadi di Kabupaten Indramayu,” kata Deden dalam sesi jumpa pers via daring.

Dengan adanya tambahan pasien positif tersebut, hingga Kamis (14/5) total pasien positif di Kabupaten Indramayu sebanyak 12 orang. Dengan perincian, 2 orang pasien meninggal dunia, 1 pasien sembuh, dan 9 pasien dalam perawatan.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 130 orang. Dengan perincian 51 pasien sembuh, 42 orang meninggal, dan 37 pasien dalam pengawasan.

Dengan adanya peningkatan kasus itu, kata Deden, dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat dalam melaksanakan seluruh protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 ini masih belum baik.

“Kami mohon masyarakat untuk secara sadar dan bersama-sama memantuhi peraturan atau protokol kesehatan yang telah ditetapkan yaitu dengan physical atau social distancing, pakai masker, lakukan PHBS (perilaku hidup bersih), dan lainnya,” pesan Deden.

Tags :
Kategori :

Terkait