MILAN - Belum ada titik terang untuk kompetisi Serie A musim 2019/2020 berlanjut. Setelah ada keputusan bahwa Serie A digelar lagi pada 13 Juni 2020, ternyata sepenuhnya tidak didukung pemerintah. Hal itu karena pemerintah Italia memutuskan untuk melarang event olahraga hingga 14 Junni 2020 mendatang.
Dikutip dari Football Italia, federasi sepak bola Italia alias FIGC mengumumkan opsi penyelesaian tergantung dari keputusan pemerintah. Dalam pertemuan yang melibatkan Presiden FIGC, Gabriele Gravina, petinggi Lega Serie A Paolo Dal Pino serta beberapa pihak lain dari Serie B dan C, pembahasan kompetisi dilakukan. Beberapa poin penting dari pertemuan tersebut adalah kompetisi Serie A, B, dan C musim ini dipastikan bisa dilanjutkan. Sedangkan Serie D dengan terpaksa benar-benar dihentikan.
Selain itu, Serie A, B, dan C diberi waktu tenggat hingga 20 Agustus mendatang untuk merampungkan musim 2019/2020. Tenggat ini bisa molor hingga 31 Agustus guna memastikan pentas Coppa Italia juga bisa rampung. Sementara itu, kompetisi musim depan bisa dimulai sejak 1 September mendatang.
Hasil penting lainnya dari pertemuan ini adalah Serie A, B, dan C musim ini bisa diselesaikan lewat cara play-off jika penangguhan aktivitas olahraga kembali dilakukan oleh pemerintah.
Sederhananya, sisa kompetisi musim ini akan dimainkan dengan sistem gugur dan dibagi dalam dua kelompok, yakni tim-tim yang bersaing di papan atas serta kelompok tim-tim yang berjuang untuk selamat dari degradasi.
Jika memang opsi ini tetap tak bisa dilakukan dan kompetisi harus benar-benar berhenti, maka FIGC akan menentukan klasemen akhir dengan penggunaan koefisien.
Penggunaan koefisien ini dilakukan untuk menentukan tim-tim yang berhak promosi dan harus terdegraasi, sedangkan penentuan juara liga masih belum diputuskan. (mid)