ROMA - FIGC mengumumkan bahwa Serie A akan berakhir dengan skenario playoff-playout jika virus corona tetap mengganggu kompetisi yang akan segera dilanjutkan. Itu diumumkan dalam pertemuan kemarin.
Pertemuan ini dihadiri semua pemegang saham utama sepak bola Italia, termasuk Presiden FIGC Gabriele Gravina, kepala Serie A Lega, Paolo Dal Pino dan mereka yang bertanggung jawab atas Serie B dan C.
Dalam sebuah pernyataan resmi, FIGC berjanji untuk merestrukturisasi format tiga liga top Italia untuk sisa musim jika penundaan lain diberlakukan akibat pandemi virus corona. Revisi yang direncanakan digambarkan sebagai ‘tahap playoff dan playout pendek’.
Playoff dan playout ini nantinya akan melibatkan tim yang bersaing untuk mendapatkan tempat teratas dan mereka yang berjuang untuk menghindari degradasi di Serie A, B dan C. Jika kampanye dibatalkan sepenuhnya, tabel klasemen akan menerapkan koefisien koreksi objektif.
Koefisien yang digunakan akan ‘menjelaskan tata letak tabel dan / atau jumlah pertandingan yang dimainkan oleh klub yang dalam hal apa pun, akan menentukan promosi dan degradasi’. Meskipun, pemenang Serie A tidak disebutkan.
Seperti sudah dikonfirmasi, Serie A, B, dan C semuanya diberi waktu hingga 20 Agustus untuk menuntaskan musim mereka. Lalu, 31 Agustus menjadi batas waktu untuk Coppa Italia. Sementara kampanye musim 2020/2021 akan dimulai pada 1 September.
Serie D dan semua kompetisi non-liga lainnya, serta divisi wanita di bawah Serie A semuanya telah diakhiri. Pertemuan lain menurut Football Italia akan diadakan pada 28 Mei dengan Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora akan memutuskan nasib sepakbola Italia. (amr/fajar)