Pemenang Lelang Motor Bertanda Tangan Jokowi Ditangkap Polisi, Kenapa Ya?

Kamis 21-05-2020,19:35 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Muhammad Nuh alias M Nuh, pengusaha asal Jambi pemenang lelang motor Gesits ternyata tak mampu membayar motor itu.

Seperti diketahui, M Nuh berhasil menjadi pemenang lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi senilai Rp2,5 miliar.

Rupanya, M Nuh bukan pengusaha. Dia hanya buruh harian asal Jambi dan sempat digelandang ke kantor polisi, dengan tuduhan melakukan penipuan dan tidak membayar Gesits.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jambi Komisaris Besar Kuswahyudi, polisi hanya meminta keterangan M Nuh. Polisi tak menahan pria tersebut.

“Hanya diambil keterangan,” kata Kuswahyudi saat dihubungi hari ini, Kamis, 21 Mei 2020.

Meski begitu dia tak mau menjelaskan detil alasan polisi memeriksa M Nuh. “Dia yang heboh itu, sudah tahulah hebohnya apa. Yang penting pada intinya tidak ditangkap dan tidak ditahan,” kata dia. 

Dalam lelang yang dihelat BPIP melalui konser amal virtual, M Nuh membuat heboh. Dia mengaku sebagai pengusaha dan berhasil mendapatkan motor listrik Gesits dengan tanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp2,5 miliar.

2

Mestinya, uang Rp2,5 miliar itu disumbangkan untuk penanganan covid-19. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait