INDRAMAYU- Pemdes Jatibarang Kecamatan Jatibarang menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa kepada 161 kepala keluarga yang terdampak corona virus disease (Covid-19), di aula kantor desa setempat, Rabu (10/6).
Penyaluran bantuan yang bersumber dari dana desa (DD) tahun 2020 berupa kartu ATM itu dilakukandengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kuwu Jatibarang, Agus Darmawan mengatakan, dalam penyaluran kartu ATM BLT DD, pihaknya menerapkan protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid-19.
Sebelum memasuki ruangan, lanjutnya, warga penerima bantuan terlebih dulu dicek suhu tubuh, dan memakai hand sanitizer yang disediakan pemerintah desa, serta diwajibkan menggunakan masker, dan ada jarak tempat duduk.
“Sebelumnya kita berikan pemahaman kepada penerima, ATM yang diterima masih kosong, bisa diambil maksimal dalam jangka waktu satu minggu, jangan sampai penerima salah paham, begitu dapat langsung diambil padahal ada proses yang harus dilewati, terutama soal pengadministrasian data penerima bantuan ke bank. Nanti ada pemberitahuan dari pemerintah desa dana bantuan bisa diambil,” terangnya.
Ditegaskan Agus, pihaknya melibatkan RT/RW dan relawan Covid-19 tingkat desa dalam menyeleksi warga yang berhak melalui tahap verifikasi agar penerima bantuan BLT dana desa tidak tumpang tindih dengan bantuan lainnya.
Namun, sambung Agus, karena jumlah bantuan dari anggaran dana desa terbatas, pihaknya hanya memberikan bantuan kepada 161 kepala keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan langsung tunai dari dana desa sebesar Rp600 ribu selama 3 bulan, yakni bulan Mei, Juni, dan Juli 2020.
“Tidak semua warga dapat karena keterbatasan kuota. Kami selalu berusaha untuk warga yang benar-benar tidak mampu layak dibantu tapi belum dapat bantuan,” ujarnya.
Agus menyebutkan, warganya sudah menerima program bantuan dari berbagai sumber bantuan, yakni 253 KK penerima bantuan PKH, 537 KK dari BPNT, 252 KK dari KKS, 219 KK dari BST, 111 KK dari Bantuan Sosial Provinsi Jawa Barat, dan dari Pemkab Indramayu sebanyak 100 KK, sedangkan 161 KK penerima BLT DD.
“Dari semua sumber bantuan itu, hanya BLT Dana Desa yang pendataannya dari pemerintah desa, yang lain datanya dari pusat, provinsi, kabupaten, dan Kemensos,” tuturnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang dapat bantuan dobel untuk dengan kesadaran sendiri menyerahkan kepada warga lainnya yang belum menerima dapat.
Sementara itu, Camat Jatibarang Indra Mulyana AP MSi mengatakan, di Kecamatan Jatibarang dari 15 desa, sudah 14 desa yang telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa berbentuk kartu ATM dari bank yang ditunjuk pemerintah ke warga penerima.
“Alhamdulillah berjalan lancar. BLT DD program pemerintah sebagai penanggulangan dampak Covid-19, penerimanya ada kriteria tertentu, semoga bermanfaat bagi penerima,” ujarnya. (oni/adv)