KUNINGAN - Karang Taruna Kabupaten Kuningan membuat terobosan. Wadah pengembangan generasi muda ini, mampu membangun Sekolah Karang Taruna, yang bervisi mewujudkan generasi cerdas maju dan berkarakter. Spesialnya, launching Sekolah Karang Taruna dilakukan langsung oleh Bupati H Acep Purnama didampingi Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dan disaksikan Direktur Pasca Sarjana (S2) IAIN Syekh Nurdjati Cirebon Prof Dr H Dedi Jubaedi, Kamis (11/6).
Bupati H Acep Purnama menegaskan, jika Sekolah Karang Taruna merupakan langkah strategis pengurus Karang Taruna Kuningan. Salah satunya yakni mengambil segmen peningkatan kualitas SDM melalui penyelenggaraan sekolah ini. Banyak aspek yang terfasilitasi diantaranya mengimplementasikan tujuan Karang Taruna, sebagaimana tertuang dalam Permensos Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna. Bagaimana Karang Taruna ini membangun karakter generasi muda yang berpengetahuan, berkepribadian, terampil, cerdas, inovatif dan berkarya.
“Berbagai program studi sekolah ini dapat membuka wawasan warga Karang Taruna dan masyarakat Kuningan. Sebagaimana manfaat dari pendidikan yaitu sebagai sarana informasi serta pemahaman untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul, membentuk pola pikir yang ilmiah serta menciptakan generasi muda bangsa yang cerdas,” papar bupati.
Terlebih, kata Acep, terdapat salah satu program studi yakni pendidikan kesetaraan jenjang SD, SMP dan SMA. Prodi tersebut dapat membuka akses dan kesempatan bagi warga Kuningan, karena suatu hal tidak berkesempatan mengenyam pendidikan formal di sekolah.
“Hal ini akan mendorong peningkatan angka partisipasi murni dan rata-rata lama sekolah di Kuningan yang kini berada pada kondisi kurang dari 9 tahun, serta mengejar tercapainya wajib belajar 12 tahun. Keberhasilan sektor ini juga dapat mendongkrak terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kuningan sebesar 69,12 di tahun 2019,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kuningan Elon Carlan MPd menuturkan, gagasan sekolah ini dilandasi dari pengalaman empiris bahwa pembangunan pendidikan sebagai tolok ukur sebuah bangsa berkembang dan maju.
“Hari ini Karang Taruna Kuningan memiliki niat untuk melakukan sesuatu, yaitu kami ingin membuka sejarah baru dengan memiliki lembaga pendidikan yang lahir dari Karang Taruna. Kami akan me-launching Sekolah Karang Taruna yang memiliki visi Mewujudkan Generasi Cerdas Maju dan Berkarakter,” ucapnya.
Terlebih lagi, melalui salah satu prodi layanan kesetaraan bebas biaya untuk Paket A (SD), Paket B (SMP) dan Paket C (SMA) akan membantu mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) dan rata-rata lama sekolah di Kuningan yang masih 9 tahun menuju wajib belajar 12 tahun.
“Semoga Karang Taruna dapat menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan jangkauan dan akses bagi masyarakat terhadap layanan pendidikan,” harapnya.
Elon menambahkan, suksesnya penyelenggaraan Sekolah Karang Taruna tergantung pada komitmen pengurus karang taruna se-Kabupaten Kuningan untuk mewujudkan bersama-sama. “Sudah barang tentu dengan dukungan kepala desa/lurah dan camat, TP PKK dalam memotivasi warga calon belajar untuk dapat mengakses layanan program pendidikan ini. Tentunya gagasan sekolah ini sejalan dengan dukungan pemerintah untuk mewujudkan SDM yang unggul, maju dan berkarakter,” tandasnya.
Direktur Pasca Sarjana (S2) IAIN Syekh Nurdjati Cirebon Prof Dr H Dedi Jubaedi, memberikan semangat kepada pengurus forum Karang Taruna Kuningan. Ia ingin Karang Taruna pantang menyerah. Terus lanjutkan program program Karang Taruna ini.
“Program ini, sudah baik. Karang Taruna harus selalu percaya diri dalam memajukan program Karang Taruna. Agar mimpinya terwujud, ada beberapa kunci sukses. Yang utama adalah fokus,” sebut dia (tat)