ASTANAJAPURA- Sejumlah kuwu mengaku khawatir terjadi konflik atara perangkat desa dengan warga, terkait bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Sebab, kuwu sama sekali tidak terlibat dalam pendataan rumah tangga sasaran (RTS). Kuwu Mertapada Wetan, Suparman mengatakan, data penerima BLSM berbeda dengan kondisi ril di lapangan. Banyak warga tidak mampu yang tidak masuk dalam data penerima bantuan kompensasi kenaikan harga BBM tersebut. “Datanya itu sangat tidak sesuai. Bayangin saja, warga yang masuk data penerima BLSM itu ada sekitar empat ratus warga, tetapi yang tidak terdata dan berhak menerima itu didata kita ada sekitar dua ribu orang,” bebernya, kepada Radar, Selasa (9/7). Suparman mengaku, dirinya kedatangan banyak warga yang tidak mendapat BLSM. Imbasnya, pemerintah desa berbenturan dengan warga. Dikhawatirkan, BLSM akan memicu konflik pemerintah desa dengan masyarakat. “Kami akan lakukan pendataan lagi, nanti datanya kita kasihkan kepada pemkab. Kalau nanti pembagian BLSM yang kedua ternyata tidak ada perbaikan, kita akan tolak pembagian BLSM,” tegasnya. Kuwu Karangsuwung, Toto Sunanto juga kecewa dengan data yang dipakai pemerintah pusat untuk membagikan BLSM. Diungkapkannya, di Desa Karangsuwung ada warga yang sudah meninggal dunia, mendapat BLSM. “Pendataan kita tidak dilibatkan, tapi saat pembagian BLSM kita dilibatkan. Ini seperti membenturkan kita dengan warga. Belum lagi ada masalah lain, seperti kita dibingungkan kalau pemilik kartu penerima BLSM itu sudah meninggal, sedangkan ahli waris yang tercantum dalam kartu tersebut juga sudah meninggal,” bebernya. Toto mengaku, sementara ini melakukan pemerataan pembagian BLSM. Warga yang mendapat bantuan BLSM terpaksa disunat, untuk dibagikan kepada warga lain yang tidak kebagian. Di tempat terpisah, Kuwu Jatiseeng, Soemarno juga melakukan hal yang sama. Dia berharap, pemerataan dana BLSM dapat mengobati kekecewaan warga yang tidak terdaftar sebagai rumah tangga sasaran (RTS). “Ini adalah upaya kita meredakan kekecewaan warga. Kita langsung lakukan subsidi silang. Dananya berasal dari para warga yang mendapatkan BLSM dengan kerendahan hatinya itu mereka berikan sumbangan kepada warga yang tidak menerima BLSM,” tuturnya. (den)
Banyak Terima Komplain, Kuwu Kebingungan
Rabu 10-07-2013,13:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 04-10-2024,15:07 WIB
7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tegalgubug Cirebon
Jumat 04-10-2024,11:43 WIB
Kasus Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Ini Dia Motif Para Pelaku
Jumat 04-10-2024,18:30 WIB
Sapa Warga Larangan Harjamukti, Suhendrik Didoakan Warga Agar Sukses di Pilkada Kota Cirebon
Jumat 04-10-2024,16:37 WIB
Tragis! Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Kejadian di Kuningan Hari Ini, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Jumat 04-10-2024,18:00 WIB
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Harus Jadi Panglima Pemberantasan Mafia
Terkini
Sabtu 05-10-2024,07:00 WIB
Israel Serang Lebanon, Pemerintah Indonesia Lakukan Evakuasi WNI
Sabtu 05-10-2024,06:00 WIB
Di Mars Ada Batu Yang Memiliki Warna Seperti Kulit Zebra, Penasaran?
Sabtu 05-10-2024,05:00 WIB
Cara Kerja Bakteri Comamonadacae Dalam Mengurai Sampah Plastik
Sabtu 05-10-2024,03:00 WIB
Mengkonsumsi Jus Buah Setiap Hari Dapat Meningkatkan Penyakit Stroke
Jumat 04-10-2024,22:00 WIB