CIREBON - Kampung Quran Cirebon memberikan pembelajaran usaha secara langsung ke lapangan pada santrinya. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan mereka informasi tentang wirausaha dengan melihat langsung tempat produksinya.
Penggagas Kampung Quran Kota Cirebon, May Dedu menuturkan inovasi menjadi model pendidikan yang dilakukan para pembimbing santri mandiri Kampung Quran Kota Cirebon. Beberapa waktu lalu santri mandiri melakukan studi kewirausahaan langsung ke lapangan dengan berkunjung ke peternakan ayam.
Lokasi itu merupakan peternakan ayam potong terbesar yang terletak di Karangwareng. Santri diajak ke kandang untuk melihat proses pembesaran ayam potong.
\"Mereka diajak untuk melihat langsung mulai dari sebar d.o.c, sampai pemanenan, cara memberikan makan, penanganan asam yang lambat perumbuhannya sampai pada pengaturan suhu udara kandang,\" terangnya.
Kegiatan ini ditemani langsung oleh owner peternakan ayam dan juga beberapa instruktur peternakan. Kegiatan ini tentunya diharapkan mampu membuka jendela pemikiran wirausaha bagi santri tentang bisnis peternakan ayam potong.
\"Diharapkan kelak mereka menjadi ahli agama yang mampu menciptakan lapangan usaha dan pekerjaan bagi masyarakat,\" ungkapnya.
Sementara itu, kampung Quran Kota Cirebon adalah lembaga pendidikan keislaman dengan skala lebih besar. Selain sebagai pusat kajian Alquran, kampung Quran juga memiliki beberapa program unggulan lainnya. Seperti pendidikan Alquran tahfiz, tahsin , tafsir dalam sistem pondok pesantren dan non-pesantren, dari mulai pendidikan dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi yang berkonsentrasi pada kajian Alquran, karantina keluarga Qurani, ayah bunda Qurani, rehabilitas secara Qurani bagi pecandu napza dan nomofobia serta santri Mandiri.
\"Santri mandiri adalah kegiatan pembekalan bagi santri keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu usaha,\" pungkasnya. (apr)