JAKARTA – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah menemukan obat corona virus disease (covid-19). Rencananya, Rabu (19/8/2020) ada pertemuan dengan BPOM.
Rektor Universitas Airlangga Surabaya Mohammad Nasih mengatakan, tiga kombinasi obat penawar Covid-19 hanya tinggal menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk diproduksi secara masal.
”Dari lima kombinasi obat penawar Covid-19, hanya tiga yang disarankan karena mempunyai potensi penyembuhan terbesar,” ujar Nasih seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga:
Obat Covid-19 Buatan Unair Aman Digunakan
Minum Obat Covid-19 Unair, Pasien Secapa AD Sembuh
Unair Temukan Obat Covid-19 Pertama di Dunia
Nasih mengatakan, meskipun temuan obat penawar Covid-19 tersebut adalah obat kombinasi, BPOM tetap menganggap obat yang dihasilkan Unair digolongkan obat baru. Untuk itu, pihaknya masih menunggu pembahasan dengan BPOM.
Tiga kombinasi obat yang diuji klinis Unair terdiri atas lopinavir/ritonavir dan azithromycin, lopinavir/ritonavir dan doxycycline, serta hydroxychloroquine dan azithromycin.
Menurut Nasih, obat-obat itu secara tunggal sudah dipakai peneliti di berbagai negara. ”Yang ternyata setelah kami kombinasikan daya penyembuhannya meningkat dengan sangat tajam dan baik,” bebernya. (yud)
Tonton video berikut: