Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka, Rekaman Suara INA Beredar: Saya Bersumpah Demi Allah!

RADARCIREBON.COM – Rekaman suara Irfan Nur Alam alias INA, terdakwa kasus korupsi pasar Cigasong, Kabupaten Majalengka, beredar luas di kalangan masyarakat.

Irfan Nur Alam adalah putra mantan Bupati Majalengka. Dia didakwa melakukan tindak pidana korupsi proyek Pasar Cigasong.

Kasus ini masih bergulir di persidangan. Rekaman suara INA yang beredar yaitu ketika dia menjalani sidang pleidoi dalam kasus tersebut.

Sidang itu sendiri dilaksanakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung,Senin 20 Januari 2024.

BACA JUGA:Tangan Melepuh Karena Digigit Ular, Dipay Siswa SMP Cirebon: Ular Kecil Saya Mainin

BACA JUGA:Pelaku Pencurian di Indramayu Melawan Polisi, Menyerah Setelah Dihadiahi Timah Panas

Rekaman suara yang beredar berdurasi 2 menit 30 detik. Dalam rekaman tersebut, INA mengatakan, bahwa dirinya tidak bersalah dan berharap keadilan ditegakkan.

"Yang Mulia Majelis Hakim, saya berdiri di sini bukan hanya sebagai terdakwa, tetapi sebagai seseorang yang berharap keadilan sejati ditegakkan,” katanya. 

“Sidang ini adalah tempat di mana kebenaran seharusnya memiliki suara, dan hati nurani menjadi penuntun setiap keputusan," imbuh Irfan.

Irfan juga menggatakan, bahwa selama persidangan selalu menghadirkan fakta untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

BACA JUGA:Ditanya Wartawan Soal Dana CSR BI, H Satori: Saya Gak Mau Ngomong!

BACA JUGA:Sidang TPPU Panji Gumilang Hari Ini Digelar di Pengadilan Negeri Indramayu

Di sisi lalin, dia juga menyadari bahwa kebenaran memang sering tertutupi oleh kepentingan, asumsi, dan persepsi.

"Saya tidak meminta pengampunan atas sesuatu yang tidak saya lakukan. Namun, saya memohon agar perkara ini dipandang dengan hati nurani. Hukum sejati adalah hukum yang memberikan keadilan, bukan sekadar kepastian hukum," tambahnya lagi.

Sumber: