CIREBON - Warung Kopi Manis (WKM) menggelar Ceker Cup 2020. Kompetisi sepak bola kampung era 90-an itu dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Tahun Republik Indonesia.
Kompetisi sepak bola kampung ini diikuti oleh 8 tim. Yakni Ikatan Karang Taruna (Ikatar FC), Pencinta Seruput Kopi (PSK FC), D3 KTU UMC FC, Wartawan FC, Pejambon FC, Jambe FC, dan RM Puri Taman Sari FC.
Kompetisi sepak bola kampung era tahun 90-an ini di gelar selama dua hari, (15-16/8). Beelangsung di lapangan sepak bola mini Warung Kopi Manis, Desa Kecomberan Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Ketua Penyelengara sekaligus pemilik Warung Kopi Manis, Anton Octavianto mengungkapkan, sepak bola kampung ini mengadopsi sistem permainan apa adanya seperti yang sering kita jumpai ketika berada di sebuah kampung.
\"Permainan sepak bola yang tidak menggunakan alas kaki (ceker) tanpa goal keeper dan bebas melakukan pergantian pemain. Peserta melakukan adu strategi dan berebut memasukkan bola ke dalam gawang yang berukuran kecil dengan kondisi lapangan yang becek dan berlumpur,\" tuturnya.
Masih kata Anton, satu tim sepak bola diisi 7 orang pemain. Sebanyak 4 pemain inti dan 3 pemain cadangan.
\"Kompetisi sepak bola WKM Ceker Cup memperebutkan trofi juara 1, 2 dan 3 serta hadiah hiburan berapa 1 ekor kambing untuk pemenang juara 1, 7 ekor entog untuk pemenang juara 2, serta 5 ekor ayam kampung untuk pemenang juara 3,\" ujarnya.
Anton mengaku bangga kompetisi tersebut diikuti banyak peserta. Serta menjadi hiburan para pelanggan Warung Kopi Manis.
\"Keluar sebagai Juara 1 yaitu dari Pejambon FC, Juara 2 Ikatar FC dan Juara 3 RM Puri Taman Sari FC. Tahun depan harus lebih meriah lagi dan hadiahnya lebih besar lagi. Ini akan dijadikan agenda rutin tahunan Warung Kopi Manis untuk menciptakan hiburan dan mengenang olahraga sepak bola kampung di masa lalu,\" pungkasnya. (rdh)