MAJALENGKA - Pemerintah Desa Lojikobong Kecamatan Sumberjaya mengapresiasi langkah masyarakatnya yang menggalang dana untuk Sulton Hadi Alamsyah.
Sulton merupakan korban tabrak lari di jalan raya Sumberjaya-Ligung tepatnya di Desa Lojikobong, pada 24 Agustus lalu.
Akibatnya, korban tidak sadarkan diri (koma) karena mengalami luka parah di bagian kepala dan menjalani pemeriksaan intensif di ruang ICU RS Sumber Waras Kabupaten Cirebon.
Baca juga:
Kantor DPRD Kota Cirebon Lockdown
Diprotes Ridwan Kamil, Jasa Marga Batal Naikan Tarif Tol Cipularang-Padaleunyi
Pelabuhan Patimban Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Atas dasar itu, Gerakan Bersama Masyarakat Lojikobong kompak turun ke jalan mengumpulkan donasi untuk membantu biaya pengobatan bagi korban yang tergolong dari masyarakat kurang mampu itu.
\"Kami apresiasi langkah masyarakat yang bahu membahu gotong royong melakukan pengumpulan dana atau donasi untuk membantu biaya pengobatan korban yang dinilai cukup besar,\" kata Kepala Desa Lojikobong, Eman, di kantornya, belum lama ini.
Menurut Eman, gerakan tersebut dipelopori Pemdes melalui Karang Taruna Bangkit Desa Lojikobong. Para pemuda dan masyarakat setempat bahkan menyebarkan undangan langsung kepada sejumlah masyarakat di wilayah Lojikobong agar bersedia menyisihkan sebagian uang untuk membantu korban yang sampai sekarang terbaring lemah di RS tersebut.
Adapun Pemdes Lojikobong membantu mengurus administrasi Jasa Raharja hingga pembuatan BPJS Kesehatan untuk keperluan pengobatan rutin selanjutnya.
\"Kejadiannya sekitar pukul 08.00 pagi hari. Kebetulan tidak ada saksi yang melihat secara langsung korban di tabrak oleh kendaraan bermotor. Masyarakat tahunya korban sudah tergeletak tidak berdaya di jalan dan mengalami luka cukup serius,\" jelas Eman.
Eman berharap kepada pihak kepolisian untuk terus menyelidiki kasus yang diduga tabrak lari tersebut agar secepatnya pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pihaknya juga sangat kesulitan melacak dugaan pelaku tabrak lari tersebut. Karena di lokasi kejadian tidak ada saksi yang melihat secara langsung. Namun demikian melihat luka yang cukup parah, disinyalir warganya menjadi korban tabrak lari.
\"Informasi bantuan untuk korban juga tidak hanya disebar ke seluruh masyarakat setempat melainkan meminta bantuan kepada donatur lainnya. Bahkan hingga ke warga Lojikobong yang saat ini berada di luar negeri,\" tandas Eman.