CIREBON – Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Ciayumajakuning menyerahkan bantuan ribuan masker untuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Bantuan yang diberikan sedikitnya 5 ribu pieces masker dari Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon, serta 500 paket sembako.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Bakti Artanta menjelaskan, bantuan yang diberikan hari ini kepada gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Cirebon merupakan salah satu kepedulian dari Bank Indonesia terhadap situasi yang tengah terjadi saat ini. “Kita berharap masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas,” ungkap Bakti.
Dia berharap masyarakat bersama-sama turut serta menjalankan protokol kesehatan agar jumlah penderita Covid-19 tidak semakin bertambah.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengapresiasi bantuan yang diberikan. Dia pun menekankan, sosialisasi yang dilakukan pemerintah disertai dengan denda tidak akan berguna bila protokol kesehatan diabaikan.
“Jangan lupa, 3M itu ditanamkan dalam pikiran dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Eti.
Dijelaskan, 3M terdiri dari menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Eti, tanpa adanya kesadaran dari masyarakat, segala upaya dan sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon tidak akan membuah hasil. “Termasuk ada perda nya pun nanti, tetap tidak akan berhasil tanpa adanya kesadaran dari masyarakat,” ungkap Eti.
Padahal saat ini angka yang positif terpapar Covid-19 semakin tinggi. “Kelihatannya sudah memasuki gelombang kedua,” ungkap Eti.
Selain kesadaran masyarakat untuk secara disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, kebersamaan juga dibutuhkan.
Terutama untuk penanggulangan dampak Covid-19. Seperti diketahui, Covid-19 telah membawa berbagai dampak dalam kehidupan manusia, termasuk penurunan ekonomi dan daya beli masyarakat. “Karena itu saya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bank Indonesia,” ungkap Eti. (azs)