Selalu Diterpa Isu Miring, Orang Tua dan Santri Tetap Kepincut dengan Pondok Pesantren Al Zaytun

Al Zaytun mengusung motor Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas dan Manusiawi.

Dengan sistem yang disebut one pipe educartion system, mulai dari level paling dasar sampai dengan tertinggi pada dunia akademik.

BACA JUGA:Wakil Jawa Barat Siap Hadapi Kompetisi Safety Riding Tingkat Nasional

Sistem pendidikan ini, dikomdinasikan dengan asas religius, sains, teknologi, agrikultur, olahraga, seni, budaya dan teknologi informasi.

Meski berbentuk sebuah pesantren, tetapi sistemnya telah dimodernisasi. Yakni, dengan landasan kemandirian dan kebersamaan.

Berlandaskan sistem ini, diharapkan siswa dapat mandiri, bersahaja dan dapat mengembangkan prinsip manajemen modern.

BACA JUGA:Selain Jalan Sehat, Milad Ke 25 Yayasan Al Hikmah Cirebon Gelar Tabligh Akbar

Luas dari lahan yang digunakan Mahad Al Zaytun mencapai 1.600 hektare. Tetapi untuk kompleks pendidikan hanya dipakai 200 hektare saja. Sisanya adalah unguk pengembangan.

Di kompleks seluas 200 hektare itu, tersedia gedung pembelajaran, asrama santri maupun santriwati, masjid, fasilitas olahraga, hingga gedung pertemuan. (*)

 

Sumber: reportase