Ok
Daya Motor

Juara Tidak Terkenal

Juara Tidak Terkenal

Yanto S Utomo, CEO Radar Cirebon Group-istimewa-radarcirebon.com

BACA JUGA:Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Bertumbuh hingga Go Global Berkat Pemberdayaan BRI

Setiap pertemuan tatap muka yang digelar pemda dan masyarakat Indramayu, selalu dimulai dengan salam atau yel-yel yang menunjuk nama beras yang disepakati. Misal jika Nyi Ayu, nama ini yang akan menjadi slogan dan yel-yel rutin.

Kedua, media konvensional. Ini juga harus masif. Sosialisasi dan promosi menggunakan media koran, televisi, dan radio. Baik lokal, regional maupun nasional. Tergantung budget dan target pasar. Ketiga, media online dan sosial. Dua piranti digital ini penting dipakai saat ini. Selain jangkauan luas, juga bisa mudah diakses kapan dan di mana saja.

Tentu harus mencari media online yang banyak pembacanya. Begitu juga media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, hingga TikTok. Follower dan aksesnya harus mumpuni.

Yang paling penting dari semua langkah itu adalah ke mana beras Indramayu itu didistribusikan? Itu artinya ke mana saja beras akan dijual? Ada dua distribusi yang bisa ditempuh: internal dan eksternal.

BACA JUGA:Penghuni Kosan di Cirebon Makin Resah, Pencurian Sepeda Motor Kembali Terjadi

Pertama, distribusi Internal.Yang dimaksud distribusi internal adalah penjualan yang dilakukan di wilayah Indramayu. Ini harus menjadi langkah utama. Sebelum orang lain menikmati beras merek baru ini, masyarakat Indramayu harus terlebih dahulu mencintainya.

Jalur yang bisa ditempuh tentu bisa ke dinas-dinas, kecamatan hingga pemdes. Dari swalayan, warung hingga bumdes. Semua jalur harus dikuasai. Bansos, bagi sembako, pasar murah beras harus menggunakan beras merek Indramayu.

Kedua, distribusi eksternal. Ini maksudnya penjualan di luar Indramayu. Dimulai pasar Wilayah III Cirebon, Jabar-Jateng, dan tentu Jakarta. Bisa melalui pasar bebas atau kerjasama antarpemerintah dan lembaga swasta. Jika langkah-langkah tersebut secara masif dilakukan, Indramayu bukan saja akan menjadi penghasil beras nomor satu, tetapi merek berasnya juga terkenal.

Banyak imbas yang bisa diharapkan. Akan muncul inovasi baru dari produsen beras kita. Akan ada penemuan bibit-bibit unggul varian baru. Juga akan lahir regenerasi petani. Generasi melenial akan tertarik menjadi petani.
Ini hanya sekadar masukan.

BACA JUGA:Polemik Stadion Bima Cirebon, Subagja Owner Binasentra Mengadu ke Polisi

Semua sangat tergantung kepada para pengambil keputusan dan masyarakat Indramayu. Yang paling penting, apa yang dilakukan hanya untuk petani Indramayu. Juara dan terkenal tujuannya hanya satu: kesejahteraan petani Indramayu. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: