Ok
Daya Motor

5 Tuntutan Petani Indramayu Sambut HTN, Demonstrasi di Tiga Titik

5 Tuntutan Petani Indramayu Sambut HTN, Demonstrasi di Tiga Titik

Petani Indramayu gelar demonstrasi ajukan lima tuntutan jelang HTN 2025.-Burhannudin-Radarcirebon.com

Kepala Kantor ATR/BPN Indramayu, Akhmad Syaikhu menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan tersebut. 

"Tentu kita akan sampaikan ini ke pimpinan (Kementerian ATR/BPN), dan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya. 

BACA JUGA:Yamaha Luncurkan XMAX Connected Tercanggih di IMOS 2025

BACA JUGA:Gelar Operasi Miras, Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Sita Puluhan Botol

Begitu juga dengan DPRD Indramayu, yang berkomitmen terus mengawal segala persoalan petani. “Silahkan tuntutannya disampaikan ke kami, nanti akan kami kaji dan kami berkomitmen agar tetap beriringan dengan petani," ujar Nurhayati, ketua DPRD Indramayu. 

Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim mengajak para pengunjuk rasa duduk bersama di Alun-Alun Indramayu. Di momen itu, Lucky menyoroti persoalan terkait infrastruktur jalan dan irigasi pengairan khususnya di Indramayu bagian selatan (perbatasan Majalengka) dan Indramayu bagian barat (Kroya). 

"Nanti kita cari dan mohon masukannya juga, mana yang kira-kira menjadi urat nadi di daerah itu. Kita bangun segera mungkin bertahap dimulai dari urat nadi, entah nanti dilakukan pengerasan jalan atau bahkan dibeton (betonisasi jalan)," kata dia, di tengah-tengah pengunjuk rasa yang berkumpul di bawah tenda yang ada di Alun-Alun Indramayu. 

Terkait irigasi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Indramayu, Sugeng Heriyanto mewakili Lucky Hakim mengatakan bahwa selama 2025 sudah 40 irigasi yang sudah dibangun beserta sudah direnovasi oleh BBWS Cimanuk-Cisanggarung.  

"Adapun yang sedang dibangun sekarang totalnya ada 10. Indramayu ini luas, jadi mohon bersabar, di tempat lain belum dibangun malah ada yang sudah rusak," kata Sugeng. 

Selain itu, terkait pelibatan petani dalam gugus tugas reforma agraria, Lucky mengatakan sudah melibatkan petani. 

"Namun, mungkin tidak ada yang mewakili bapak-ibu di sini jadi nanti kita tambah jumlahnya. Kalaupun tidak banyak, setidaknya bisa menginformasikan, bisa terwakili," pungkasnya. 

Dari tiga instansi tersebut para pengunjuk rasa meminta tanda tangan perjanjian agar tindak lanjut dari tuntutan mereka bukan hanya isapan jempol belaka. 

Unjuk rasa berjalan kondusif, meskipun sempat terjadi sedikit dorong-mendorong antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan. 

Pantauan di lokasi, massa sudah berada di depan kantor ATR/BPN Indramayu pukul 11.00, dilanjut ke DPRD Indramayu sekira pukul 12.30, kemudian di Pendopo Indramayu pukul 14.00.

Mereka akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 15.30, setelah mendapat kesepakatan dengan Pemkab Indramayu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait