Bupati Lucky Tegas Soal Kekerasan Terhadap Dokter di Anjatan yang Diduga Melibatkan Oknum Kuwu

RADARCIREBON.COM – Dugaan tindak kekerasan terhadap keluarga dokter di Anjatan, Kabupaten Indramayu viral di media sosial.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, ikut merespons peristiwa ini. Peristiwa kekerasan terhadap dokter di Anjatan diduga melibatkan oknum Kepala Desa (Kuwu) setempat.

Lucky mendesak agar korban melapor ke polisi agar proses hukum berjalan sesuai prosedur.

“Ada dugaan penganiayaan dilakukan oleh oknum kepala desa di Kecamatan Anjatan terhadap seorang dokter,” katanya kepada media. 

BACA JUGA:Evakuasi Truk Susu MBG Masih Berlangsung, Jalan Raya Cipasung Kuningan Ditutup Sementara

BACA JUGA:Bupati Apresiasi Karya Bakti TNI di Kabupaten Cirebon: Bukti Sinergi untuk Masyarakat dan Pemberdayaan Desa

“Setelah saya lihat, ini ada dugaan penganiayaan. Jadi, saya menyarankan korban untuk melaporkan ke kepolisian,” imbuh Lucky Hakim.

Tidak hanya itu, Bupati Lucky juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak cepat dan profesional.

“Saya meminta kepolisian untuk responsif dan menindaklanjuti laporan,” tandasnya. 

“Apalagi kalau sudah ada bukti-buktinya. Ini urusan pidana. Walaupun itu Kepala Desa, ataupun siapapun kepala pemerintahan dan lain-lain, ini urusan pidana," tambah Lucky.

BACA JUGA:Truk Muatan 5 Ton Susu MBG Terperosok ke Jurang di Kuningan

BACA JUGA:Maknai Sumpah Pemuda, Effendi Edo: kita Butuh Generasi Jujur, Tangguh, dan Berani

Lebih lanjut, Lucky menyinggung sikap sang kepala desa yang dinilainya arogan. Dia juga mempertanyakan apakah oknum kuwu itu mabuk atau tidak. 

“Yang ingin saya tahu, pada hari kejadian itu kan jam kerja. Apakah oknum kuwu tersebut dalam keadaan mabuk atau tidak? Ini yang akan kita cari tahu bersama,” katanya.

Sumber: