Bupati Lucky Tegas Soal Kekerasan Terhadap Dokter di Anjatan yang Diduga Melibatkan Oknum Kuwu
Bupati Indramayu Lucky Hakim mendatangi kediaman dokter di Anjatan usai dugaan tindak kekerasan yang diduga melibatkan oknum kuwu.-Ist-Radarcirebon.com
Seperti diketahui, sebuah video beredar di media sosial bermuatan kekerasan di Anjatan Indramayu.
Video itu menampilkan suasana saat berlangsung arak-arakan singa depok di Blok Karangmalang, Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Maknai Sumpah Pemuda, Effendi Edo: kita Butuh Generasi Jujur, Tangguh, dan Berani
BACA JUGA:WS Korban Pemerasan hingga Rp2,1 Miliar, Tersangka Warga Cirebon Kelahiran Kamerun
Berdasarkan data yang dihimpun, peristiwa ini bermula pada Kamis 23 Oktober 2025. Saat itu tengah berlangsung arak-arakan singa depok.
Arak-arakkan tersebut menyebabkan kemacetan di jalan Kabupaten penghubung Patrol-Haurgeulis, tepatnya di Desa Anjatan Baru.
Kemudian, seorang pria berkacamata hitam yang belakangan diketahui adalah Kuwu Anjatan Baru, menegur seorang pengendara mobil yang ternyata adalah seorang dokter.
Cekcok pun terjadi dan suasana menjadi tidak kondusif selama hampir satu jam.
Tak lama setelah kejadian itu, sekelompok warga dilaporkan mendatangi rumah sang dokter di Desa Anjatan Baru.
Di halaman rumah, sempat terjadi pelemparan botol dan teriakan dari puluhan warga.
Kapolsek Anjatan, AKP Rasita, menyebut peristiwa tersebut sebagai bentuk kesalahpahaman akibat kemacetan arak-arakan.
“Kesalahpahaman karena ada arak-arakan di jalan raya dari dua arah, sehingga terjadi kesalahpahaman,” jelas Rasita.
Ia memastikan pihak kepolisian telah menerima aduan dari pihak dokter, dan akan menanganinya secara profesional.
“Kami proses permasalahan ini secara profesional,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


