Pilwu Digital di Indramayu: Warga Puas Tinggal Pencet-pencet Layar
Warga mengikuti Pilwu Digital di Indramayu yang digelar serentak, Rabu (10/12/2025).-Burhannudin/Anang Syahroni-Radarcirebon.com
“Setelah pemilih melakukan pemilihan, barcode hasil pilihannya akan muncul dan dimasukkan ke dalam kotak suara. Proses ini akan disinkronkan dengan data suara yang telah ter-submit,” kata Ade.
Kesiapan Pemerintah dalam Mendukung Pilwu Digital
Kepala DPMD Kabupaten Indramayu, Kadmidi, menyatakan bahwa seluruh sektor terkait telah bekerja sama untuk memastikan kelancaran Pilwu digital ini.
"Kami terus memantau pelaksanaan pemilihan kuwu di setiap desa, termasuk TPS-TPS Digital. Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada kendala teknis yang berarti. Semua berjalan lancar, aman, dan kondusif," kata Kadmidi.
Selain itu, untuk menarik minat masyarakat agar datang ke TPS, berbagai inisiatif menarik dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Salah satunya adalah penggunaan konsep seni budaya, seperti yang dilakukan oleh KPPS di TPS 05, Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana, yang mendekorasi TPS dengan tokoh-tokoh pewayangan.
Ketua KPPS 05, Saitor Hidayat, menjelaskan bahwa konsep ini dipilih karena kedua calon kuwu menggunakan simbol tokoh pewayangan.
"Konsep dekorasi dengan wayang ini menarik perhatian warga, terutama generasi muda, dan memberikan kesan yang lebih menarik saat mereka datang ke TPS," ujar Saitor.
Inovasi Pilwu Digital di Indramayu Diterima Positif oleh Masyarakat
Penerapan sistem Pilwu digital di Kabupaten Indramayu telah terbukti lebih efisien dan praktis. Warga setempat mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih nyaman dengan sistem baru ini, yang mempercepat proses pemilihan dan mengurangi antrean panjang.
Meskipun ada beberapa kendala teknis di awal, penerapan teknologi ini dipandang sebagai langkah maju dalam modernisasi pemilu di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


