Penemuan Mayat Bayi Gegerkan Ponpes Buntet Cirebon, Diduga Dibuang Sang Ibu
Bungkus plastik yang didalamnya ada bayi-Cecep Nacepi-radarcirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Komplek Pondok Pesantren Buntet, Kecamatan Astanajapura dibuat heboh dengan penemuan Janin Bayi yang dalam kondisi tewas.
Ironisnya, mayat bayi yang terbungkus dalam kantong plastik warna hitam, dibuang oleh seorang perempuan muda yang diduga ibu kandung dari sosok bayi tersebut.
Penemuan mayat bayi itu ditemukan oleh seorang Ojek Online (Ojol) di Sungai, Jum'at malam (15/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Bermula dari saksi menerima orderan seorang perempuan yang akan melakukan perjalanan dari Mertapada menuju Gebang.
Saat melintas di wilayah Buntet, tepatnya di lokasi kejadian. Wanita tersebut meminta kepada ojol untuk berhenti, untuk membuang sampah terlebih dahulu ke Sungai.
BACA JUGA:Tega, Penemuan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Tong Sampah
Yang membuat curiga ojol, setelah membuang sampah tersebut. Penumpang malah membatalkan tujuan ke Gebang. Justru minta kembali pulang ke Mertapada. Dengan berat hati, Ojol kemudian mengantarkan penumpang pulang.
Ojol yang merasa curiga dengan gelegat perempuan tersebut langsung kembali ke tempat perempuan itu membuang sampah, dengan mengajak temannya. Tujuannya untuk mengecek apa yang dibuang oleh perempuan tersebut.
"Menurut pengakuan Ojol, penumpang perempuan tersebut dalam kondisi yang pucat, dan mencurigakan. Sehingga, ojol kembali mengeceknya," ujar salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Setelah saksi ini mengambil sampah yang dibuang oleh perempuan itu, dan membuka plastik. Mereka pun terkejut karena didalam plastik itu berisi bayi yang dalam kondisi meninggal dunia.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Bayi tanpa Kepala di Sungai Cigintung Bikin Geger Warga Panawuan Kuningan
Dengan rasa panik ditengah malam. Ojol pun langsung mendatangi Polsek Lemahabang melaporkan kejadian tersebut. Setelah petugas kepolisian sampai, ternyata lokasi kejadian masuk ke dalam wilayah hukum Polsek Astanajapura.
Sehingga, petugas di lapangan menghubungi Polsek Astanajapura. "Waktu pertama, ojol Laporan ke Polsek Lemahabang. Setelah dicek masuk wilayah Astanajapura, kita langsung ke lokasi kejadian," kata Kapolsek Astanajapura, AKP Suwito.
Di lokasi kejadian, petugas mengecek. Benar saja, jasad bayi itu masi memiliki ari-ari yang diduga baru dilahirkan. Jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Atas kejadian itu, Polsek Astanajapura langsung menghubungi Polresta Cirebon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Laporan ke Polresta Cirebon kita yang membuat, karena ini temuan. Tapi pendalaman dan lainnya, sudah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Cirebon," ungkapnya.
BACA JUGA:Penemuan Bayi di Astanamukti Cirebon, Ada di Dalam Kardus, Ditutup Sajadah
Tidak lama setelah kejadian itu, polisi mendalami kasus tersebut. Bekal dari informasi yang dihimpun dari saksi yang berprofesi sebagai Ojol, petugas berhasil mengantongi identitas dari terduga pelaku yang membuang bayi.
Petugas langsung melakukan penggerebekan ke rumah terduga pelaku. Namun ternyata, terduga pelaku juga dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, masi mengalami sakit. Sehingga, pelaku pun kini masi menjalani perawatan medis di salah satu Rumah Sakit.
Petugas juga pun belum bisa memeriksa terduga pelaku, terkait motif dari perbuatannya. Petugas masi menunggu terduga pelaku dalam kondisi sehat kembali. (cep)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


