Satu Dekade Syntax Corporation Indonesia: Songsong Masa Depan Dengan Optimisme

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Senja yang biru keemasan menjadi latar perayaan 1 Dekade Syntax Corporation Indonesia di Amphitheater Baraja Cafe Cirebon, Selasa sore 26 Agustus 2025.

Tribun setengah lingkaran dari susunan tangga merah bata tampak kokoh dan anggun, menjadi pusat perhatian sekaligus tempat duduk bertingkat bagi peserta.

Dari ketinggian tribun itu, penonton bisa menyaksikan panggung di bagian bawah yang sore itu diisi lantunan musik akustik.

Di bagian lapangan, kursi-kursi rotan putih dengan meja bundar kecil tertata rapi. Banyak pengunjung, mayoritas berseragam biru muda dengan hijab biru tua, duduk santai sambil menikmati hidangan ringan.

BACA JUGA:Berkah Doa Orang Tua untuk SCI Mendunia, Parents Day 2024: Orang Tua Harus Menjadi Saksi Kebesaran Syntax

BACA JUGA:Syntax Corporation Indonesia Berkembang Pesat Berkat Doa Orangtua

Botol minuman, gelas, dan kotak makanan memenuhi meja-meja, menambah nuansa akrab: santai tapi tetap formal.

Karangan bunga warna-warni berjajar di tepian amphitheater. Ucapan selamat atas 1 dekade Syntax Corporation Indonesia mengalir bak doa dan harapan, menegaskan bahwa perusahaan ini sudah menjejak kokoh dalam perjalanan sepuluh tahun pertamanya.

Sebelum acara dimulai, peserta melakukan registrasi. Mereka bergantian berfoto di depan latar spanduk bertuliskan “1 Dekade Syntax Corporation Indonesia”.

Suasana makin hidup ketika setiap karyawan diminta menuliskan harapan ke depan di spanduk polos yang dipasang sejajar dengan background utama. 

Coretan demi coretan, mulai dari harapan sederhana hingga doa penuh keyakinan, menempel seperti mozaik semangat kolektif keluarga besar Syntax.

Sorot lampu panggung mulai menyala saat matahari tenggelam. Suasana kafe terbuka itu berubah menjadi ruang komunal penuh kehangatan, perpaduan antara perayaan, pertunjukan seni, dan kebersamaan.

BACA JUGA:Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar di Syntax Foundation

Presiden Komisaris Syntax Corporation Indonesia Dr H Taufik Ridwan MHum dalam sambutannya menegaskan makna momen ini.

Sumber: reportase