Ok
Daya Motor

KDM Siapkan Langkah Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi yang Sedang Melanda Bodebek

KDM Siapkan Langkah Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi yang Sedang Melanda Bodebek

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau KDM.-@dedimulyadi71-Instagram

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) masih dikepung bencana banjir.

Bahkan, Pemerintah Kota Bogor menyatakan wilayahnya Darurat Bencana Hidrometeorologi, melalui Keputusan Wali Kota Bogor Nomor: 300.2/KEP.88-BPBD/2025. 

Surat tersebut dikeluarkan berdasarkan pertimbangan telah terjadinya bencana alam angin, banjir, dan tanah longsor di beberapa titik lokasi di Kota Bogor pada 2 dan 3 Maret 2025.

BACA JUGA:Kepala KCD Sebut Larangan Study Tour Sudah Ada Sejak 2024, KDM Hanya Mempertegas

BACA JUGA:Dedi Musashi Sebut Kebijakan Dedi Mulyadi Sangat Merugikan

BACA JUGA:Bongkar Rahasia ECU Mobil: Kenali Komponen Pentingnya dan Fungsinya yang Jarang Diketahui!

Sesuai hasil kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, serta untuk melaksanakan ketentuan perundang-undangan bahwa kepala daerah perlu menetapkan Keputusan Wali Kota tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Kota Bogor.

Status keadaan darurat sebagaimana di Kota Bogor ditetapkan selama 30 hari terhitung sejak tanggal 4 Maret - 2 April 2025. 

Status keadaan darurat dapat diakhiri atau diperpanjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Status yang sama juga berlaku untuk Kota Bekasi.

BACA JUGA:Rugi Ratusan Juta: 18 Bus Pariwisata di Kuningan Dicancel Satu Sekolah yang Membatalkan Study Tour

BACA JUGA:Pencarian Remaja yang Tenggelam di Sungai Cisanggarung Terus Dilakukan Tim SAR Gabungan

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM menyampaikan sejumlah langkah guna menanggulangi bencana hidrometeorologi tersebut.

Pertama, penanganan warga terdampak seperti evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari. 

"Kemudian ke depan, kita akan bangun Bendungan Cibeet sebagai areal tangkapan air, lalu konsep bangunan rumah di daerah langganan banjir harus tinggi seperti rumah panggung yang memiliki kolong. Saya sudah tanya ke warga dan mereka setuju," kata KDM di akun IG pribadinya, Rabu 5 Maret 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait