72 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Pasimunjul Purwakarta, Warga Pindahkan Makam
Sebanyak 72 rumah mengalami kerusakan bervariasi, akibat pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.-Foto: BPBD Purwakarta-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Sedikitnya 72 rumah mengalami kerusakan bervariasi, akibat pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, dari 72 rumah tersebut 48 diantaranya rusak berat bahkan ambruk.
Kemudian 14 rumah rusak sedang dan 10 rumah rusak ringan. Akibatnya warga mengungsi di Balai Desa Pasirmunjul dan sementara tinggal di rumah kerabat atau tetangga.
Menurut BPBD Purwakarta, ini merupakan pergerakan tanah keempat sepanjang tahun ini.
BACA JUGA:Lagi Razia Besar-Besaran, Remaja di Kota Cirebon Malah Transaksi Narkoba
Pertama terjadi Minggu, 20 April 2025. Pukul : 22:00 WIB, Rabu, 23 April 2025. Pukul : 20:00 WIB, Senin, 19 Mei 2025 Pukul : 07:00 WIB dan Rabu, 11 Juni 2025 Pukul : 20:32 WIB.
Menurut BPBD, kejadian ini disebabkan cuaca ekstrem, lereng yang curam tanpa vegetasi yang memadai lebih rentan terhadap longsor, terutama setelah hujan lebat.
Pergerakan tanah juga disebabkan sistem drainase yang kurang baik berakibat pada berubahnya pola aliran air, menyebabkan akumulasi air di area tersebut menjadi pemicu gerakan tanah.
Lokasi bencana juga berada di zona kerentanan gerakan tanah menengah. Luas gerakan tanah diperkirakan 18.757,15 m² dan keliling 1.045,27 m.
BACA JUGA:Penerapan Jam Malam bagi Pelajar di Kota Cirebon, Petugas Gabungan Gelar Razia Besar-Besaran
Sementara ini, dilakukan pemadaman listrik di lokasi bencana. Sebab, masih terjadi gerakan tanah di area tersebut.
Warga yang berada di zona rawan sudah di evakuasi ke tempat yang aman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


