Akibat Longsor, Sejumlah Warga Desa Gemulungtonggoh Cirebon Mengungsi
Tebing di Desa Gemulungtonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon longsor, sejumlah warga mengungsi guna mengindari bahaya.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Sebanyak 4 rumah milik warga Blok Rambutkasih, Desa Gemulungtonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengungsi setelah terjadi longsor.
Ketua RT setempat, Nini Sumarni mengatakan, warga sempat panik ketika bencana longsor terjadi, karena terdengar suara gemuruh, Kamis 22 Mei 2025 lalu.
"Panjang tebing yang longsor sekitar 20 meter dan berdampak pada pemukiman warga di sekitarnya," kata Nini saat ditemui di lokasi longsor, Jumat 23 Mei 2025.
Sampai saat ini, sudah ada empat kepala keluarga dari 4 rumah yang mengungsi akibat longsor tersebut. Mereka berharap ada tindakan darurat untuk warga yang terdampak longsor.
BACA JUGA:Hasil Muskorda ke-3, Secara Aklamasi Kholid Mawardi Terpilih Ketua IJTI Cirebon Raya 2025-2028
BACA JUGA:Menko Zulhas Kembali Tegaskan, Dana Awal Kopdes Merah Putih Bukan Dari APBN, Tapi….
BACA JUGA:Gawat! Ditemukan Pergeseran Tanah di Beberapa Titik Tol Cisumdawu
"Harapannya, ada bantuan untuk penanganan longsor dan dukungan bagi warga yang terdampak," harapnya.
Sebelumnya, pada 2017 lalu, di wilayah ini pernah terjadi bencana serupa. Lokasi longsor juga dekat dengan pemukiman warga, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat.
Sementara itu, Kuwu Desa Gemulungtonggoh, Agus Saefuddin, meminta warga yang berdekatan dengan lokasi longsor untuk berhati-hati dan waspada terhadap potensi longsor susulan.
"Potensi longsor susulan masih bisa saja terjadi kapan saja, sehingga kita harus selalu waspada," katanya.
Untuk itu, pihaknya langsung melakukan evaluasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menentukan langkah penanganan lanjutan.
BACA JUGA:Sejak 2 Mei 2025, DKPP Provinsi Jabar Sudah Gelar 170 Gerakan Pangan Murah
BACA JUGA:Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup Saat Pawai Persib Juara Liga 1, Begini Imbauan Farhan
BACA JUGA:Berantas Premanisme di Kota Cirebon, Polres Cirebon Kota Kembali Gelar Razia, 24 Orang Diamankan
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan unsur muspika untuk melakukan penanggulangan sementara dampak longsor yang terjadi," katanya.
Warga juga diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama di daerah yang rawan longsor.
"Kami berharap warga melakukan evakuasi dan memprioritaskan keselamatan diri dan keluarga," katanya.
BACA JUGA:Pemkot Cirebon Dorong Pembangunan Kota yang Berpihak Pada Perlindungan dan Hak Anak
BACA JUGA:Komisi I DPRD Kota Cirebon Gelar Rapat Kerja dan Monitoring di Kantor BPBD
Pemerintah desa telah melakukan langkah penanganan darurat, termasuk evakuasi warga yang terdampak longsor.
Namun, perlu dilakukan langkah penanganan lanjutan untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah terjadinya longsor susulan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


