Ok
Daya Motor

PMI Kabupaten Cirebon Bantu Korban Bocah Tenggelam di Sungai Kedungsubur Buntet Cirebon

PMI Kabupaten Cirebon Bantu Korban Bocah Tenggelam di Sungai Kedungsubur Buntet Cirebon

Ketua PMI Kabupaten Cirebon Hj Sri Heviyana saat menengok keluarga korban anak tenggelam di Sungai Kedungsubur Desa Buntet Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Selasa 27 Mei 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebagai wujud kepedulian atas musibah yang dialami anak tenggelam di sungai Kedungsubur, PMI Kabupaten Cirebon hadir memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.

Bahkan, Ketua PMI Kabupaten Cirebon turun langsung menemui pihak keluarga korban agar tetap tabah atas musibah yang sedang menimpa mereka.

Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Sri Heviyana, mengungkapkan bahwa PMI merespons laporan dari PMI Kecamatan tentang kejadian anak hanyut dan langsung menyiapkan ambulance dan kantong mayat.

BACA JUGA:Anak Hanyut di Sungai Kedungsubur Buntet Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Batik Ciwaringin, Salah Satu Warisan Budaya Kabupaten Cirebon yang Terus Dilestarikan

BACA JUGA:Hilal Terlihat di Aceh, Pemerintah Umumkan Idul Adha 1446 H Pada Jumat 6 Juni 2025

"Alhamdulillah, korban sudah ditemukan dan kami memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian kami," katanya, Selasa 27 Mei 2025.

Santunan yang diberikan mungkin tidak besar, namun diharapkan dapat bermanfaat bagi keluarga korban.

Dalam kesempatan ini, PMI Kabupaten Cirebon juga mengimbau kepada masyarakat, pemerintah desa, dan pemerintah kecamatan untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak di sekitar sungai.

"Pengawasan terhadap anak harus ekstra, terutama saat musim hujan seperti sekarang," ungkapnya.

BACA JUGA:Anak Hanyut di Sungai Kedungsubur Buntet Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Batik Ciwaringin, Salah Satu Warisan Budaya Kabupaten Cirebon yang Terus Dilestarikan

BACA JUGA:Mulai Juni 2025, Jam Malam Berlaku untuk Pelajar di Jabar, Pemprov Libatkan TNI dan Polri

PMI Kabupaten Cirebon berharap agar masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama di sekitar sungai, untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait