Ok
Daya Motor

Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Kembali Dihentikan, Situasi Berbahaya untuk Petugas

Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Kembali Dihentikan, Situasi Berbahaya untuk Petugas

Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana (kiri), Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol inf M Yusron (tengah), menyampaikan terkait perkembangan pencarian korban longsor Gunung Kuda.-Foto: R Dedi Haryadi-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Pencarian korban longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, kembali dihentikan pada pukul 14.30 WIB, Rabu, 4, Juni 2025.

Penghentian operasi pencarian ini, dikarenakan situasi yang berbahaya bagi keselamatan petugas.

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana menjelaskan, dari hasil evaluasi yang dilakukan Inspektur Tambang Kementerian ESDM dan PT Indocement, ada pergeseran signifikan.

"Toleransi yang diberikan oleh Kementerian ESDM pergeseran hanya 3 cm dalam waktu 30 menit. Tapi ini ada pergerakan yang signifikan dengan waktu yang singkat," kata Ade, kepada wartawan termnasuk radarcirebon.com di lokasi.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Rp9 Triliun di Mendikbudristek Bisa Mengarah ke Nadiem Makarim

Menurut dia, informasi yang diterima bahwa pergerakan mencapai sekitar 4 meter di dari dinding tebing batu.

Hal tersebut tentu sangat berbahaya bagi keselamatan petugas yang melakukan pencarian korban.

"Siang ini makanya Basarnas menghentikan proses pencarian," tuturnya.

Terkait dengan batas waktu pencarian 7 hari sebagaimana diatur dalam UU 29 tahun 2014, Ade mengungkapkan bahwa penghentikan bisa saja dilakukan lebih cepat. Sebab, 7 hari adalah batas waktu maksimal.

BACA JUGA:Batas Pencarian Korban 7 Hari, Bagaimana Nasib Jasad yang Belum Ditemukan?

Keputusan terkait pencarian apakah dilanjutkan atau dihentikan, tentu dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.

"Kalau itu membahayakan, itu bisa kami hentikan. Terkait perpanjangan pencairan di Gunung Kuda, kami memperhatikan kondisi di lapangan," ungkapnya.

Adapun rencana pencarian akan kembali dilanjutkan pada Kamis, 5, Juni 2025. Tetapi pencarian pun tetap menunggu assessment dari Inspektur Tambang. Apakah situasi aman atau tidak untuk petugas.

Adapun pencarian sampai dengan siang ini, belum mendapatkan tanda-tanda jenazah. Bahkan belum menemukan ada bau dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait