Bupati Cirebon Resmikan Bank Mini di SMPN 1 Arjawinangun, Dorong Pelajar Gemar Menabung
Bupati Cirebon H Imron resmikan Bank Mini dengan nama Rekening Pelajar atau disingkat Kejar di SMPN 1 Arjawinangun.-Istimewa-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Upaya menanamkan budaya menabung sejak dini terus digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menghadirkan Bank Mini di lingkungan sekolah.
Pada Sabtu (12/7/2025), Bupati Cirebon H Imron meresmikan Bank Mini dengan nama Rekening Pelajar atau disingkat Kejar di SMPN 1 Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Program ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk mendorong literasi keuangan di kalangan pelajar dan masyarakat.
BACA JUGA:Kisah Pilu Tasmi, PMI Asal Kota Cirebon Meninggal di Malaysia, Berangkat 2013 Tidak Pernah Pulang
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat dan perwakilan instansi, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), hingga Bank Jabar Banten (BJB) sebagai mitra perbankan yang mendukung pelaksanaan program ini.
Bupati Imron menyampaikan pentingnya menanamkan kebiasaan menabung sejak anak-anak duduk di bangku sekolah.
Menurutnya, budaya menabung bukan hanya soal menyisihkan uang, tetapi juga membentuk karakter disiplin dalam mengelola keuangan.
“Kegiatan ini saya hadiri di SMPN 1 Arjawinangun bersama Kepala Dinas Pendidikan dan dari perbankan, dari OJK, dari BJB, dari BI. Ini launching pertama pembukaan rekening untuk pelajar yang disingkat Kejar. Satu rekening, satu pelajar,” kata Bupati Imron kepala wartawan.
BACA JUGA:Ramai Diberitakan Dahlan Iskan Tersangka, Tim Kuasa Hukum Pertanyakan Sumber Berita Tempo
BACA JUGA:Marak Investasi Bodong di Cirebon, OJK Ingatkan Investasi Harus Terapkan 2L, Simak Penjelasannya
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga mengajak orang tua untuk ikut terlibat aktif dalam membangun kesadaran finansial di lingkungan keluarga.
“Untuk menabung untuk masa depan mereka, maka orang tua pun kita undang supaya orang tua pun terbiasa harus menabung. Jangan uang ini dihabiskan, tapi anak nanti sekolahnya tidak bisa dilanjutkan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


