Bukan Mistis! Petani Padi Kabupaten Cirebon Alami Kejadian Aneh
Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon bersama perwakilan Kementan saat melakukan pertemuan dengan Gapoktan di Desa Jagapura Lor, kemarin.-Samsul Huda-Radar Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bukan mistis. Kejadian aneh menimpa petani padi di Kabupaten Cirebon khususnya di Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik.
Menjelang panen, terjadi fenomena alam sehingga mempengaruhi hasil panen petani padi di Desa Jagapura Lor.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Dr Deni Nurcahya ST MSi mengatakan, akibat fenomena aneh itu, hasil panen mengalami penurunan meskipun masih kategori aman.
Dijelaskan Deni, tidak ada tanda-tanda serangan hama secara masif. Namun, para petani menduga ada fenomena aneh menjelang panen.
BACA JUGA:LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas
BACA JUGA:Kualitas Udara Kota Cirebon Diuji, Ini Hasilnya
Tiga minggu sebelum panen, padi masih merunduk seperti biasa. Namun, dua minggu sebelum panen, tanah sawah terasa lebih hangat.
Satu minggu jelang panen, padi justru kembali tegak, padahal seharusnya semakin merunduk.
Keanehan inilah yang membuat petani memanen padi lebih awal, yang berakibat hasil tidak maksimal.
"Para petani sudah lebih dari 20 tahun bertani, katanya baru kali ini mengalami fenomena seperti itu. Tanaman kelihatan sehat, tapi isi gabahnya tidak padat,” ungkap Deni dikutip dari Harian Radar Cirebon.
BACA JUGA:Peminta-Minta di Area Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Ditertibkan Petugas
BACA JUGA:RESMI! Senin 18 Agustus 2025 Libur Nasional
Menurutnya, meski penurunan produksi memang terjadi secara umum di Musim Tanam (MT) I 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi tidak sampai menyebabkan gagal panen (puso).
Sebab, harga gabah bagus. Sehingga, hal ini jadi penyelamat utama petani di tengah penurunan produksi ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


