Ok
Daya Motor

Penanaman Bersama Tanaman Sorgum, Langkah PTDI Dukung Pangan Rakyat yang Berkelanjutan

Penanaman Bersama Tanaman Sorgum, Langkah PTDI Dukung Pangan Rakyat yang Berkelanjutan

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan ditemui RadarCirebon.Com di sela-sela kegiatan penanaman bersama tanaman Sorgum di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (3/10/2025).-Dedi Haryadi-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menunjukkan bahwa kontribusinya bagi negeri tidak hanya terbatas pada teknologi penerbangan. Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PTDI turut ambil bagian dalam penguatan ketahanan pangan nasional melalui pengembangan tanaman sorgum.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan kepada RadarCirebon.Com di sela-sela kegiatan penanaman bersama tanaman sorgum di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (3/10/2025).

“Melalui Sorghum Center yang kami bentuk sejak 2023 bersama Universitas Pasundan (Unpas) di bawah naungan Paguyuban Pasundan, PTDI berkomitmen mendorong diversifikasi pangan dan memperkuat kemandirian petani di Jawa Barat. Kami percaya tanaman sorgum dapat menjadi salah satu solusi berkelanjutan untuk menjawab tantangan pangan di masa depan,” ujarnya.

Gita menegaskan, kegiatan penanaman ini menjadi wujud nyata pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTDI yang kali ini difokuskan pada sektor pangan.

BACA JUGA:Korem 063/SGJ Dorong Babinsa Jadi Motor Ketahanan Pangan di Karawang

“PTDI akan menyediakan dukungan teknis dan teknologi terkait pengolahan tanaman sorgum, termasuk pengembangan dan penyediaan mesin pengolahan, serta pelatihan dan pendampingan teknis kepada petani dan pelaku UMKM dalam penggunaan alat, teknologi, dan praktik pengolahan hasil pertanian sorgum,” jelasnya.

Program tersebut, lanjut Gita, diharapkan mampu mempercepat terbangunnya ekosistem pertanian yang inovatif, produktif, dan mandiri melalui peningkatan kualitas serta produktivitas pelaku usaha tani.

“Sorgum dipilih karena potensinya sebagai komoditas pangan alternatif yang strategis untuk diversifikasi tanaman pangan dan hortikultura,” tandasnya. (rdh)

BACA JUGA:Kembangkan Agrowisata Berbasis Ketahanan Pangan, Upaya Desa Cirebon Girang Dukung Wisata Religi Talun

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait