Inspiration House Cirebon Raih Penghargaan Indonesia Baik Award 2025

RADARCIREBON.COM - Komunitas Inspiration House Cirebon kembali menorehkan prestasi nasional setelah dinobatkan sebagai salah satu komunitas terpilih dalam ajang Indonesia Baik Award 2025.

Penghargaan bergengsi yang digelar Kantor Berita Radio (KBR) Media itu diserahkan langsung kepada founder sekaligus penggerak komunitas, Cici Situmorang, pada malam penganugerahan di Jakarta, Kamis (27/11/2025) lalu.

Indonesia Baik Award merupakan bentuk apresiasi bagi komunitas dan kelompok masyarakat yang dinilai membawa dampak positif melalui aksi sosial, pendidikan, dan perubahan di akar rumput.

Bagi Inspiration House, yang telah hampir satu dekade konsisten bergerak di bidang pendidikan toleransi bagi anak-anak marjinal, penghargaan ini menjadi momentum yang sangat berarti.

BACA JUGA:Dr Catur Resmi Menjabat Ketua IDI Kabupaten Cirebon

Cici Situmorang menyebut penghargaan tersebut bukan sekadar trofi atau simbol apresiasi, tetapi pengakuan atas perjalanan panjang komunitas kecil yang berupaya bertahan di tengah keterbatasan dan berbagai stigma.

“Bagi kami, penghargaan ini menghilangkan stigma-stigma itu. Ternyata apa yang kami kerjakan sangat diapresiasi dan dihargai. Ini menjadi spirit baru untuk terus menebarkan semangat kebaikan dan merawat Indonesia agar jauh lebih baik, dimulai dari lingkungan tempat kita tinggal,” ujarnya kepada Radar Cirebon.

Menurut Cici, selama sembilan tahun terakhir Inspiration House berusaha hadir sebagai ruang aman bagi anak-anak dari kelompok rentan yang kerap tidak mendapatkan akses pendidikan inklusif. Interaksi, kelas, dan pendampingan yang dilakukan komunitas ini berfokus pada penumbuhan empati, toleransi, serta penghargaan terhadap keberagaman.

Inspiration House rutin menggelar kelas literasi, diskusi lintas budaya, proyek kreatif, hingga sesi berbagi cerita yang memungkinkan anak-anak mengekspresikan diri tanpa takut dihakimi. Di ruang kecil itu, anak-anak dari berbagai latar belakang belajar tentang kesetaraan, penerimaan, dan pentingnya hidup berdampingan secara damai.

BACA JUGA:Zone Billiard & Gaming Hadir di Kedawung dengan Konsep Zero Judi, Alkohol, dan Narkoba

“Yang kami lakukan sebenarnya sederhana, tetapi terasa besar bagi mereka. Mereka belajar bahwa berbeda itu wajar, dan setiap orang layak dihargai apa pun latar belakangnya,” tutur Cici.

Banyak peserta didik komunitas tersebut berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas. Aktivitas Inspiration House menjadi wadah tambahan bagi mereka untuk membangun kepercayaan diri, karakter, dan wawasan tentang keberagaman, nilai yang tidak selalu mereka dapatkan dalam pendidikan formal.

Namun, perjalanan panjang itu bukannya tanpa cobaan. Cici mengungkapkan bahwa tantangan paling berat bukan hanya soal operasional atau minimnya sumber daya, tetapi juga tekanan sosial yang sempat membuat komunitas ini hampir berhenti.

Ia pernah menghadapi tuduhan tidak berdasar bahwa program toleransi yang ia jalankan sebagai upaya penyebaran agama tertentu. Tuduhan itu membuatnya dibully, dijauhi di lingkungan kampus, dan berdampak langsung pada jumlah anggota serta peserta program yang merosot tajam.

BACA JUGA:Dudi Suryadarma, Bikin Heboh! 'Out Of Line' Sabet Film Pendek Terfavorit TVRI Jabar 2025

“Waktu itu kami nyaris bubar. Tetapi saya percaya bahwa memberi ruang aman bagi anak-anak adalah kebutuhan yang tidak boleh berhenti. Dari situ kami bangkit lagi, perlahan-lahan,” katanya.

Dengan diterimanya Indonesia Baik Award 2025, Cici berharap perjalanan Inspiration House memasuki fase baru yang lebih kuat, lebih terbuka, dan lebih kolaboratif.

“Kami akan terus bergerak, terus berkolaborasi, dan terus menggaungkan 12 nilai perdamaian serta praktik-praktik baik ke lebih banyak ruang dan sekolah. Ini bukan puncak, melainkan permulaan,” pungkasnya. (awr/opl)

Sumber: