Ok
Daya Motor

Siapa Subagja? Sosok yang Berani Gembok Pintu Masuk Stadion Bima Cirebon

Siapa Subagja? Sosok yang Berani Gembok Pintu Masuk Stadion Bima Cirebon

Subagja, pemilik Binasentra Football Academy yang mengaku sudah menyewa Stadion Bima Cirebon untuk 5 tahun mendatang.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Pintu masuk Stadion Bima Cirebon dikunci gembok dengan menggunakan rantai besi, Senin 28 April 2025 sekitar pikul 09.00 WIB.

Penyegelan itu dilakukan oleh Subagja, pemilik Binasentra Football Academy yang merupakan pelaku olahraga dari Cirebon.

Alasannya, karena Stadion Bima Cirebon bakal digunakan untuk even nasional yakni Piala Pertiwi 2025, namun tidak ada pemberitahuan kepada Subagja.

Lalu, kenapa Subagja berani menggembok pintu masuk Stadion Bima, padahal aset tersebut milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon? Berikut ini pengakuannya.

BACA JUGA:Stadion Bima Cirebon, Hibah Pemerintah yang Sempat Ingin Dijadikan Seperti Gelora Bung Karno

Awal mulanya Binasentra Football Academy menjadi pengelola Stadion Bima Cirebon, kata Subagja, karena beberapa kali diminta untuk membantu perbaikan stadion.

Dari permintaan itu, Subagja dan tim berdiskusi dengan matang untuk menerima tawaran tersebut.

Pihaknya mempertimbangkan kondisi stadion, di mana rumput lapangan yang hanya tersisa beberapa persen saja. (*)

Belum lagi kursi-kursi penonton yang sebagian besar rusak berat dan harus diganti. Kemudian, tribun yang ditumbuhi rumput. 

BACA JUGA:Sekda Kota Cirebon: Stadion Bima Disegel Tidak Ada Kaitannya dengan Subagja dan Binasentra

Artinya, untuk mengelola dan memperbaiki itu semua, harus ada analisis estimasi anggaran yang dinilai cukup besar.

"Kita lalu mengadakan pertemuan dua sampai tiga kali di tempat Pak Hasan. Begitu sudah oke, saya lalu sampaikan bahwa saya butuh MoU yang jelas," kata Subagja dikutip dari Koran Radar Cirebon, Edisi Selasa, 29 April 2025.

Dalam kesepakatan tersebut, Subagja meminta kepastian bahwa dirinya tidak boleh diusik agar proses pemeliharaan semua fasilitas Stadion Bima, bisa dilakukan dengan baik.

Dalam kesempatan itu pula, Subagja mendapat jaminan bahwa dirinya tidak akan diganggu selama mengelola stadion.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait