Sambut Milad ke-23, BSMI Gelar Seminar Kesehatan Mental Remaja

BACA JUGA:Polresta Cirebon Amankan Penyalur OKT di Kecamatan Gempol

Menurutnya, keseimbangan antara rasio, hati, spiritualitas, dan emosi sangat penting untuk kesehatan mental remaja.

“Jika salah satu terganggu, maka bisa menimbulkan konflik internal. Orang tua harus bisa menjadi sosok yang dibanggakan dan dipercaya oleh anak,” tegasnya.

Ia juga mengajak orang tua untuk menyesuaikan pola pengasuhan dengan perkembangan zaman.
“Orang tua perlu mengikuti tren dan dunia anak-anak saat ini, agar mereka merasa nyaman, dekat, dan terbuka kepada orang tuanya,” imbuhnya.

Ketua BSMI Cabang Cirebon, dr Oom Nurrohman, SpPD mengatakan bahwa seminar ini digelar sebagai bagian dari rangkaian Milad ke-23 BSMI, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kesehatan mental remaja di era digital.

BACA JUGA:5.000 Lebih Pelari Ikuti Green Force Run 2025, Separuhnya dari Luar Surabaya

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan ruang edukasi dan kesadaran kepada remaja mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental. Dunia digital telah banyak mengubah pola perilaku mereka. Mereka jadi lebih sibuk di dunia maya dan abai terhadap keluarga serta lingkungan sekitar,” ungkap dr Oom.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi remaja di Cirebon untuk lebih peduli terhadap kondisi mental mereka sendiri, serta mempererat hubungan dengan keluarga dan lingkungan. Oom menambahkan, pada seminar ini BSMI menghadirkan pembicara Srini Priyanti SPsi Psikolog RSD Gunung Jati, Praktisi pendidikan Ries Ambarsari SPsi MPd, Akademisi UIN Siber Syekh Nurjati Dr Ahmad Yani MAg.

“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Melalui seminar ini, semoga mereka lebih siap menghadapi tantangan zaman,” tutupnya. (abd/adv)

Sumber: