Babinsa Argasunya Jadi Pembina Upacara di SDN Kedung Krisik, Ingatkan Siswa Hindari Perundungan
Babinsa Argasunya Jadi Pembina Upacara di SDN Kedung Krisik, Ingatkan Siswa Hindari Perundungan-Koramil-radarcirebon
CIREBON,RADARCIREBON.COM – Babinsa Kelurahan Argasunya, Koramil 1402/Harjamukti, Serda Hendri Gunawan bertindak sebagai pembina upacara pada pelaksanaan upacara Bendera Hari Senin di SDN Kedung Krisik.
Kegiatan ini berlangsung di lapangan upacara sekolah Kedung Krisik, RT 01 RW 05, Kedung Krisik Utara, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Dalam amanatnya, Serda Hendri Gunawan menekankan pentingnya menjaga kebersamaan, kedisiplinan, serta menghindari segala bentuk perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa tindakan perundungan tidak hanya menimbulkan keributan antar siswa, tetapi juga dapat memberikan dampak traumatis bagi korban.
“Bullying adalah perbuatan yang sangat merugikan. Selain bisa menimbulkan perkelahian, juga bisa menimbulkan luka psikologis yang dalam bagi korban. Oleh karena itu, saya harap adik-adik semua saling menghormati, saling menyayangi, dan membangun persahabatan yang baik,” ujar Serda Hendri dalam amanatnya.
BACA JUGA:Babinsa Sukapura Hadiri Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Kota Cirebon
Kegiatan upacara bendera tersebut diikuti oleh kepala sekolah, guru, serta seluruh siswa SDN Kedung Krisik. Kehadiran Babinsa sebagai pembina upacara memberikan warna tersendiri sekaligus menjadi sarana pembinaan karakter bagi para siswa.
Pihak sekolah mengapresiasi kehadiran Babinsa dalam kegiatan rutin mingguan tersebut. Kepala SDN Kedung Krisik, Endi Suprianto menyampaikan bahwa pesan yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana kasus perundungan di lingkungan sekolah masih sering terjadi.
“Kami berterima kasih kepada Babinsa yang sudah hadir dan memberikan amanat penting tentang disiplin serta larangan bullying. Pesan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, berdisiplin, dan saling menghargai,” ujar Endi Suprianto.
Dengan adanya pembinaan dan penekanan tentang larangan perundungan, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya sikap saling menghargai, serta menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk belajar.
BACA JUGA:Babinsa Kelurahan Kecapi Gelar Patroli Siskamling Bersama Komduk
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


