Progres Perbaikan Trotoar di Kota Cirebon, Pekerja di Lapangan Menyinggung Soal Banjir

"Pohon-pohon yang ditebang itu akan diganti dengan tanaman yang akar tunggal, nah kita itu mau trotoar yang bagus dan tidak terganggu pohon,” katanya.

BACA JUGA:Kajari Kota Cirebon dan Kasi Intel Dapat Promos Jabatan di Tengah Penyelidikan Kasus Besar

Ia mengungkapkan, pembangunan trotoar tersebut menggunakan bahan Terakota, nantinya akan menggunakan keramik yang menggunakan batu andesit.

“Mungkin pot-potnya nanti tidak menggunakan pot yang bulat, tapi pakai pot yang dicetak," ungkapnya.

Selain trotoar dan juga drainase, Walikota Cirebon menyebutkan, pihaknya juga akan memperbaiki penerangan jalan umum, yang akan dihias dengan ornamen khas Cirebonan.

“Memang Jalan Kartini dengan Jalan Tuparev perbatasan tersebut, kita akan jadikan percontohan, makanya kita akan perbaiki berikut dengan penerangannya,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Cirebon Totong Kuswana menjelaskan, untuk trotoar Kartini yang diperbaiki sepanjang 675 meter, dan Tuparev sekitar 225 meter yang sedang ditangani.

“Sampai saat ini progressnya baru 5-10 persen, jadi sebetulnya belum apa-apa nih, baru bongkar galian dan memperbaiki drainasenya,” jelasnya.

Menurutnya, untuk pembangunan drainase sendiri memerlukan kehati-hatian dikarenakan adanya utilitas, adanya penebangan pohon, adanya station gas, dan juga punya PLN.

“Ada beberapa tiang dan reklame juga kita pindah, jadi disini harus ekstra koordinasi dan juga kehati-hatian karena itu punya pihak-pihak lainnya," tuturnya.

Totong menerangkan, saat ini juga bidang Bina Marga juga sedang membuat saluran drainase baru di depan klinik yang ada di Jalan Kartini Kota Cirebon.

“Karena memang untuk drainase yang lama sendiri sudah tertutup, jadi kita buat baru dengan saluran yang berbeda, materialnya pakai u-dit," pungkasnya.

Sumber: