Hubungan KONI-Pengcab Wushu Kuningan Memanas
Hubungan Pengcab Wushu Kuningan dan KONI memanas. Pengcab Wushu mendesak kepengurusan KONI segera dibubarkan dan digelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) Luar Biasa.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
Ditegaskan Solehudin, KONI Kuningan yang pilih kasih dalam memberikan dukungan anggaran, menurutnya sudah menyakiti para atlet dan pengurus cabor.
"Ucapan itu sangat menyakitkan, terlebih saat para atlet tengah digembleng untuk BK,” ujar Solehudin, Kamis 15 Mei 2025.
BACA JUGA:Demo Nasional: Ojol Matikan Aplikasi Serentak 20 Mei, Ojol Cirebon Ikut
BACA JUGA:Perkuat Digitalisasi, SMK Auto Matsuda Manfaatkan Indibiz dan KiDi IoT dari Telkom
Keberadaan anggaran bagi cabor, jelasnya, sangat dibutuhkan ditengah persiapan menghadapi Babak Kualifikasi Porprov akan digelar pada Oktober mendatang.
Oleh karena itu, kebutuhan dana pembinaan menjadi penting agar atlet tetap termotivasi dan bisa tampil maksimal.
Hal senada diungkapkan Ketua Bidang Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pengcab Wushu Kuningan, Didin Syafarudin.
Didin mengungkapkan, banyak atlet Wushu asal Kuningan kini menempuh pendidikan tinggi di luar kota, seperti di UPI Bandung.
BACA JUGA:Diduga Tertidur Lelap, Penghuni Rumah Tewas Terbakar, Kejadian di Desa Bode Lor
BACA JUGA:Polresta Cirebon Laksanakan Panen Jagung Ketahanan Pangan
Mereka tetap aktif latihan dengan pantauan jarak jauh, namun harus menyewa tempat dan peralatan sendiri.
"Mereka latihan di tempat orang lain, pakai alat orang lain, dan semuanya tentu tidak gratis. Kalau Pengcab tidak punya dana, mereka terpaksa mengeluarkan biaya dari kantong pribadi. Ini menyulitkan kami," ucap Didin.
Atas dasar itu, Didin menyerukan agar kepengurusan KONI Kuningan periode 2023-2027 segera dibubarkan dan digelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) Luar Biasa.
"Kami menuntut KONI sekarang dibubarkan. Mereka tidak peduli terhadap nasib cabor dan para atlet yang sedang bersiap mengikuti babak kualifikasi Porprov 2025. Jika dibiarkan, prestasi olahraga Kuningan bisa hancur," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


