Ok
Daya Motor

Hasil 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Menurut Survei

Hasil 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Menurut Survei

Lembaga riset independen Jamparing Research merilis hasil survei terbaru mengenai evaluasi kinerja 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

"Survei ini dilakukan secara tatap muka, dengan distribusi sampel yang mempertimbangkan proporsi pemilih di setiap kecamatan," jelasnya kepada media, Sabtu 31 Mei 2025.

Dalam melakukan survei, Jumparing Research menerapkan kendali mutu yang ketat, mulai dari proses perekrutan dan pelatihan surveyor hingga validasi dan verifikasi data di lapangan.

BACA JUGA:Menitikan Air Mata, KDM Kepada Keluarga Korban Gunung Kuda: Anak-anak Tanggung Jawab Saya

BACA JUGA:Yamaha Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Cirebon, Hadirkan Inovasi Teknologi Hybrid 'Gaya Hidup Aktif'

Ia menambahkan, proses spotcheck dan callback dilakukan untuk memastikan keakuratan data. 

Para surveyor yang berjumlah 100 orang disebar ke seluruh kecamatan, dan proses pengambilan data berlangsung secara sistematis mulai dari tingkat desa, dusun, RW, RT hingga responden keluarga terpilih.

Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian baik terhadap kinerja Bupati Kuningan selama 100 hari pertama masa jabatannya. 

Nilai yang mendominasi berada pada rentang 7, 8, dan 9. Penilaian rendah hanya diberikan oleh sebagian kecil responden, sedangkan penilaian sangat tinggi (nilai 10) masih terbatas.

BACA JUGA:4 Rumah Makan Sunda di Cirebon Terbaik Wajib Mampir

"Jika diakumulasikan dari penilaian 6 sampai 10, kinerja bupati mendapatkan nilai rata-rata 7,9 atau setara dengan 79,2 persen respons positif dari masyarakat," ungkap Topic.

Secara keseluruhan, lanjutnya, hasil ini mencerminkan tingkat kepuasan masyarakat yang positif terhadap kepemimpinan kepala daerah di awal masa jabatan.

Sementara untuk kinerja Wakil Bupati Tuti Andriani SH MKn, publik menilai cukup hingga baik. Penilaian terbanyak berada pada angka 6 dan 7, sementara nilai 9-10 masih relatif sedikit.

"Penilaian terhadap wakil bupati menghasilkan rata-rata nilai 6,3 atau setara dengan 63,8 persen respons positif. Ini mencerminkan apresiasi publik yang moderat terhadap kinerjanya, sekaligus menjadi catatan penting untuk terus meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan publik ke depan,” ujarnya.

Survei ini menjadi salah satu tolok ukur awal terhadap keberhasilan program dan kebijakan pemerintah daerah dalam masa 100 hari pertama, serta dapat menjadi bahan evaluasi dan perencanaan kebijakan selanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: