Benarkan dari Daerah Ini Macan Tutul Kuningan Muncul Kemudian Meneror Warga Cimenga

Salah satunya dinyatakan oleh Andri Arga Kusuma, Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan.

Menurut Andri, macan tutul itu diduga masuk ke pemukiman warga di Desa Cimenga dari Bukit Barisan Maleber.

BACA JUGA:Cerita Sarli, Bocah Yatim Piatu yang Bertahan dengan Segala Keterbatasan

BACA JUGA:Lengkap Dijamin Puas, Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Palutungan Kuningan

Andri menjelaskan, bahwa Bukit Barisan Maleber membentang dari wilayah Kabupaten Kuningan di Jawa Barat hingga Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah.

Kawasan perbukitan ini juga terdapat di wilayah Kecamatan Darma.

Tapi, Andri juga mengungkapkan, bahwa sebetulnya habitat macan tutul di wilayah Kuningan, biasanya ada di kawasan Gunung Ciremai.

Masalahnya, teror hewan predator yang belakangan marak terjadi, letaknya jauh dari Gunung Ciremai.

Maka, Andri menduga bahwa teror macan tutul di Cimenga berasal dari Bukit Barisan Maleber. Sebab, bukit ini lokasinya tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Biasanya kan macan tutul habitatnya ada di Gunung Ciremai. Tapi kan ini jauh dari Gunung Ciremai,” ujarnya.

Hanya saja, lanjut dia, informasi dari BKSDA, macan tutul yang sering tersesat berasal dari Bukit Barisan Maleber. 

“Mungkin lagi tersesat dan mencari makanan, akhirnya terjebak di sini,” pungkas Arga.

Seperti diketahui, warga Dusun Ciawitali, Desa Cimenga, diliputi keresahan akibat kemunculan hewan buas yang diduga sebagai macan. 

Hewan tersebut mulai menampakkan diri sejak tanggal 26 dan 27 Agustus 2024, dan dikabarkan telah memangsa ayam milik warga setempat. 

Hingga kini, identitas pasti hewan tersebut belum diketahui, apakah itu benar-benar seekor macan atau binatang buas lainnya. 

Sumber: