Ok
Daya Motor

Mahasiswa Kecewa Kepada Bupati Kuningan, Begini Alasannya

Mahasiswa Kecewa Kepada Bupati Kuningan, Begini Alasannya

Perhimpunan Mahasiswa Hukum Cabang Kuningan, Virgie Ferdansyah.-Andre Mahardika-RADARCIREBON.COM

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Meskipun telah audiensi dengan Jajaran DPRD Kabupaten Kuningan, peserta aksi menyayangkan sikap Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar yang mangkir disaat kehadirannya sangat dibutuhkan.

Hal itu terlontar oleh koordinator aksi audiensi Virgie Ferdansyah yang juga sebagai ketua dari Perhimpunan Mahasiswa Hukum Cabang Kuningan.

"Bupati atau Wakil Bupati tidak hadir pada audiensi hari ini. Maka, kami masih merasa kurang puas akan audiensi ini.”

“Karena, jawaban yang kami pertanyakan juga tadi ada beberapa dialektika dengan SKPD juga jawabannya menurut saya kurang puas karena yang kami butuhkan itu tidak ada disini,” ungkapnya kepada radarcirebon.com, Selasa 9 September 2025.

BACA JUGA:BK Porprov Sepak Bola: Derby Cirebon Siang Ini di Stadion Mashud Kuningan

BACA JUGA:Bersejarah, Besok DPRD Jabar Gelar Paripurna Persetujuan CDPOB Cirebon Timur

BACA JUGA:Bikers Honda Meriahkan Trabas Merdeka 22 di Kuningan

Dia mengakatan, elemen mahasiswa yang sebelumnya menggelar aksi demonstrasi didepan gedung DPRD Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu, sangat mengharapkan kehadiran pimpinan daerah.

Pasalnya, sejumlah poin yang disampaikan pada penyampaian aspirasi kala itu tertuju langsung kepada Bupati Kuningan saat ini.

"Pada hari ini kita membutuhkan bupati Kuningan yang hadir ditengah-tengah kami selaku masyarakat untuk mendengarkan beberapa aspirasi,” jelas Virgie.

Oleh sebab itu, mereka meminta Bupati Kuningan untuk segera melakukan dialog terbuka dengan mahasiswa khususnya seperti yang mereka harapkan hari ini.

"Untuk kedepannya kami meminta agar bapak Bupati segera melakukan dialog secara terbuka dengan mahasiswa khususnya dengan kami yang membawa poin-poin tuntuta,” imbuhnya.

BACA JUGA:Jenguk 13 Anak Terlibat Pengrusakan DPRD Kabupaten Cirebon, Menteri PPPA: Kami Beri Pendampingan

BACA JUGA:Oknum PPPK Kabupaten Kuningan Terciduk Edarkan Uang Palsu

Pihaknya tak segan untuk membuat aksi kedua jika permintaan mereka kembali tidak didengar Bupati Kuningan. Malahan, gelombang aksi serupa jilid dua bisa saja terjadi seperti gerakan di Kabupaten Pati.

"Ketika tidak ada tindak lanjut dari Bupati, kami tidak segan untuk membuat aksi selanjutnya jilid 2 yang bahkan kita bisa membuat Kuningan seperti kabupaten Pati,” imbuhnya lagi.

Lebih lanjut, meskipun mereka ditemui sejumlah anggota DPRD dan SKPD, peserta aksi memperlihatkan ketidakpuasannya terhadap jawaban yang didapat dan justru dinilai mencerminkan kucing kucingan.

"Walau ada sejumlah instansi, tapi tidak ada Bupati jadi disini terlihat rancu jadi kesannya Kuningan sedang kucing-kucingan,” ucapnya dengan tegas.

BACA JUGA:8 Tahun Belum Diperbaiki, Warga Kuningan Gotong Royong Tambal Jalan Rusak

Sementara itu, dari informasi yang diterima, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mempunyai jadwal menandatangani Komitmen Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Regional III BKN Bandung, Senin 8 September 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola karier ASN yang lebih jelas, transparan, dan berbasis kompetensi. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait