Pegawainya Terjerat Kasus Peredaran Uang Palsu, Ini Respon DPMD Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Setelah salah satu pegawainya tersandung kasus hukum karena mengedarkan uang palsu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kuningan mengklaim tidak ikut campur.

DPMD Kabupaten Kuningan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Polres Kuningan dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan.

Kepala DPMD Kabupaten Kuningan Dr M Budi Alimudin melalui sekretarisnya Achmad Faruq membenarkan, tersangka berinitial RM (26) merupakan salah satu ASN PPPK yang bertugas di bagian umum.

BACA JUGA:Parah, Oknum ASN PPPK Kuningan Belanjakan Uang Palsu Hasil Cetak Sendiri ke Pasar

BACA JUGA:Satreskrim Polresta Cirebon Bongkar Peredaran Uang Palsu

BACA JUGA:Tangis Haru dan Sujud Syukur Warnai Persetujuan Pemerintah dan DPRD Jabar CDPOB Cirebon Timur

Sekdis mengaku bahwa RM dikenal sebagai sosok pendiam dan tak banyak bicara.

"Ya betul, bekerja disini. Ya memang orangnya pendiam, tidak banyak bicara, kalau ditanya pun menjawabnya seperlunya,” katanya kepada radarcirebon.com,  Selasa 9 September 2025.

Disinggung mengenai sikap yang akan dilakukan pihak dinas terhadap kasus yang menimpa salah satu pegawainya, ia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

"Terkait itu, kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang sesuai dengan ketentuan perundang undangan,” ucapnya.

BACA JUGA:Keponakan Presiden Prabowo, Rahayu Saraswati Undur Diri dari DPR RI, Ada Apa?

BACA JUGA:Beli Uang Palsu Rp25 Juta, AT dan SA Ditangkap Polsek Gempol

Dia mengatakan, perihal status kepegawaian RM yang belakangan diketahui belum lama diangkat menjadi PPPK, pihaknya kembali menyerahkan kepada badan berwenang.

Dalam hal ini, kewenangan untuk menentukan nasib RM, ada di tangan BKPSDM. "Untuk status kepegawaian, ya itu nantinya kewenangan BKPSDM,” pungkasnya. (*)

Sumber: reportase