Viral di Kuningan, Bayar Rp100 Ribu Dijanjikan Kerja di Dapur MBG

Dijelaskan lebih lanjut, warga yang dimintai uang untuk membuat persyaratan kerja di Dapur MBG, lebih dari 30 orang.

"Ada yang (Diminta) 100 ribu ada yang 200 ribu. Diminta oleh Ibu D***, sebagai syarat untuk membuat NPWP sebagai syarat untuk bekerja di sana (Dapur MBG)," sebut Kimoy.

Kimoy meminta kepada oknum inisial D yang disebutkan dalam videonya, untuk bertanggung jawab atas janji yang sudah diucapkan kepada puluahan warga dari tiga desa tersebut.

"Dipekerjakan tidak, uang hilang. Tolong kepada Ibu D*** uangnya dikemablikan lagi supaya tidak rame," pintanya.

Dikutip dari laman Kuningan Mass, Kimoy mengaku sudah sempat bertemu dengan perwakilan puluhan korban lainnya yang mengaku diiming-imingi hal serupa, kerja di dapur MBG.

BACA JUGA:Edisi Jumat Berkah, Menu MBG Bekakak Ayam Bikin Ibu Hamil di Kuningan Sumringah

BACA JUGA:Longsor Ancam Putusnya Jalan Cilebak–Ciwaru, BPBD Kuningan Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Mulanya, lanjut Kimoy, salah satu warga Kaduagung, inisial W, diminta oleh perempuan inisial M, warga Kertawangunan, untuk mengumpulkan sejumlah calon pegawai dapur MBG.

W inilah yang kemudian mencari kandidat calon pegawai MBG di beberapa desa. Mereka yang ingin bekerja, disyaratkan harus membayar Rp100 ribu untuk mengurus sejumlah dokumen lamaran kerja.

“Jadi gini (katanya M minta W) sok cariin nanti diplot di mana desa, yang penting dimasukinnya bersedia dimana aja. (Udah pada siap dikerjakan dimana saja, tapi) Nyatanya sampe sekarang udah 3 bulan semuanya gajadi, padahal uang udah masuk,” ujarnya.

Ia mengamini, sempat ada pertemua dengan pihak M melalui suaminya, dan berniat ganti setengah uang yang sudah disetor. Namun para korban sepakat menolak.

Bahkan, dari pertemuan para korban itu, masalahnya melebar ke hal lain. Dimana ada pula yang mengaku bakal diuruskan untuk pinjam uang ke perbankan dengan sejumlah biaya pengurusannya.

Sumber: