Heboh Alat Berat di Lereng Ciremai: Puspita Cipta Group Luruskan Isu Perluasan Arunika
Puspita Cipta Group tegaskan pembersihan lahan untuk rehabilitasi dan penghijauan, bukan perluasan Arunika atau pembangunan komersial.-Agus Panther-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Aktivitas alat berat di lereng Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, sempat menimbulkan keresahan publik.
Sejumlah spekulasi bermunculan dan mengaitkannya dengan dugaan perluasan pengembangan usaha milik Puspita Cipta Group yang dikaitkan dengan Anggota DPR RI, H Rokhmat Ardiyan MM.
Untuk meredam simpang siur tersebut, manajemen Puspita Cipta Group memberikan klarifikasi resmi.
Mereka menegaskan bahwa lahan yang dibersihkan merupakan aset perusahaan yang telah dibeli sejak lama dari warga, dan tidak berhubungan dengan rencana pengembangan kawasan Arunika.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Gelar Panen Jagung Dalam Rangka Mendukung Swasembada Pangan
BACA JUGA:Apa Itu Face Recognition KAI? Cara Daftar dan Panduan Lengkap Boarding Tanpa Dokumen Fisik
Dipenuhi Gulma dan Tidak Produktif
Area tersebut sebelumnya dalam kondisi tidak produktif karena minim sumber air dan ditumbuhi gulma, terutama pohon kaliandra.
Upaya menanam tanaman produktif seperti alpukat dan nangka pun tak berhasil akibat dominasi gulma yang cepat kembali tumbuh.
Manajer Agro Puspita Cipta Group, Heri Ruhiyat Taufik (Oyut), menjelaskan bahwa pembersihan dilakukan sebagai tahap awal pemulihan vegetasi.
BACA JUGA:Orang Tua Korban TPPO Asal Kuningan Laporkan ke Bareskrim Polri, Simak Kronologi Lengkap
Jalur akses dibuat agar memudahkan mobilisasi bibit pohon baru seperti jati dan pinus yang didatangkan dari Jawa Tengah.
Alat Berat Dipakai untuk Percepatan Pembersihan
Korlap Agrowisata, Nuky Nurholis SP, mengatakan medan yang terjal membuat pembersihan manual memakan waktu terlalu lama. Di satu sisi, gulma di zona yang sudah dibersihkan justru cepat tumbuh kembali.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


