Guru Besar Pertama Universita Majalengka, Prof Sri Ayu Andayani Catat Sejarah
Universitas Majalengka (Unma) menggelar sidang terbuka Senat Akademik untuk pengukuhan guru besar Prof Dr Sri Ayu Andayani SP MP di auditorium Unma, Sabtu, 1 Februari 2025.-Ono Cahyono-Radarcirebon.com
Indra mengatakan, bahwa dia berharap Universitas Majalengka semakin dikenal dan dihargai sebagai lembaga pendidikan yang unggul.
"Saya berharap pengukuhan Prof Dr Sri Ayu Andayani SP MP ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencapai prestasi yang lebih tinggi," tandasnya.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Nonton Pertandingan Persija vs PSBS Biak di Bekasi, Siapa yang Dipantau?
BACA JUGA:Menpora Jelaskan Update Naturalisasi Ole Romeny, Hari ini Akan Ada Perkembangan di DPR
Di sisi lain, Profesor Sri Ayu Andayani mengungkapkan, bahwa pencapaian kali ini diraih lewat perjuangan panjang.
Sri berkiprah selama 24 tahun sebagai dosen Fakultas Pertanian Program Studi (Prodi) Agribisnis.
Setelah menyandang gelar profesor dan dikukuhkan sebagai guru besar, dia berharap dapat berkontribusi lebih besar terhadap dunia pendidikan.
"Dalam melaksanakan tridharma dengan penuh makna, kita harus lebih hati-hati dalam bertindak, terutama dalam mengembangkan keilmuan. Karena saya juga membawa nama baik guru besar, ini bukanlah hal yang mudah," ungkapnya.
Prof Sri menmbahkan, bahwa setelah ini dirinya memiliki kewajiban khusus atau kewajiban tambahan yang memang harus dipenuhi.
"Terutama untuk bidang ilmu saya, manajemen agribisnis,” katanya.
“Bagaimana kita kedepannya harus mengembangkan produk-produk pertanian yang bisa dikenal secara nasional maupun internasional. Dan intinya adalah bagaimana kita mengembangkan produk-produk ini secara komersial," tambahnya lagi.
Sri Ayu berharap dirinya mampu membangun masyarakat pertanian agar lebih sejahtera.
"Pengalaman saya mengabdi sebagai dosen selama 24 tahun yang terpenting adalah memiliki itikad untuk mengembangkan keilmuan melalui Tridharma," katanya.
"Insya Allah, siapapun dosennya, mereka pasti bisa meraih dan mencapai gelar guru besar ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


