Rekrutmen di Majalengka Tanpa Pungli, Ini yang Dilakukan Bupati Eman

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Rekrutmen yang dilakukan beberapa perusahaan di Kabupaten MAJALENGKA, dipastikan tanpa adanya pungutan liar atau pungli.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Majalengka, Eman Suherman ketika membuka Job Fair KNPI Fest 2025, di Graha Pemuda Majalengka, Jumat 12 September 2025.

Menurut Bupati Eman, dengan digelarnya Job Fair, bisa memutus praktek pungli karena calon pencari kerja dan perusahaan bisa bertemu langsung di lokasi.

"Job fair ini menjadi momentum mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan secara langsung. Dengan cara ini, tidak ada lagi tangan-tangan nakal yang meminta uang kepada pencari kerja," tegas Eman.

Ia menambahkan, sejak dilantik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka telah berhasil menyalurkan lebih dari 4.045 tenaga kerja melalui mekanisme resmi tanpa biaya, bekerja sama dengan lembaga pelatihan kerja (LPK), perusahaan mitra, serta berbagai pihak lainnya.

BACA JUGA:Inilah Penggagas Digitalisasi Arsip Menuju Smart City di Kabupaten Majalengka

"Kalau ada yang masih meragukan, silakan lihat data kami. Nama perusahaannya jelas, lokasi kerja jelas, dan waktu masuk kerja juga jelas. Inilah bukti komitmen kami agar warga Majalengka mendapat akses kerja yang layak, tanpa dipersulit dan tanpa pungli," tandasnya.

Ribuan pencari kerja sejak pagi memadati halaman dan aula Graha Pemuda Majalengka. 

Mereka berdesakan dalam antrean panjang, sebagian membawa map berisi dokumen lamaran, sebagian lain sibuk memindai barcode registrasi daring. 

Semua berharap mendapatkan pekerjaan melalui Job Fair KNPI Fest 2025. Acara yang digelar Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Majalengka.

Kegiatan yang berlangsung pukul 08.30 hingga 17.00 WIB ini, menghadirkan 31 perusahaan dari berbagai sektor, mulai ritel, perbankan, keuangan, hingga manufaktur. 

BACA JUGA:Hidden Gem Paling Eksotis di Majalengka, Kombinasi Keindahan Alam dan Kisah Mistis yang Membayanginya

Sejumlah perusahaan besar ikut serta, di antaranya Alfamart, BTPN, Adira Finance, BFI Finance, Sinar Sosro, Shoetown Group, SWAPRO, MBK Ventura, hingga Dan+Dan.

Menurut data panitia, tersedia 1.797 lowongan kerja dengan beragam posisi. Dari jumlah tersebut, sekitar 654 diperuntukkan bagi tenaga kerja laki-laki, sementara mayoritas lainnya ditujukan untuk perempuan, menyesuaikan kebutuhan industri padat karya yang masih dominan.

Sumber: