Dianggap Mengkhianati Rakyat, Hamzaiya Desak Partai NasDem Pecat Tersangka Kasus CSR BI dan OJK
Pengamat Kebijakan Publik R Hamzaiya SHum. -Istimewa-Radarcirebon.com
BACA JUGA:KPK Turun ke Cirebon, Usut Kasus Dana CSR BI yang Menjerat H Satori
BACA JUGA:Ungkap Kasus Dana CSR BI dan OJK, KPK Fokus Dalami Hal Ini
"Kebijakan pemecatan bukan hanya untuk menjaga marwah partai, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan rakyat.
"Jangan biarkan kasus ini menjadi noda yang membuat rakyat semakin muak pada DPR,” katanya.
Dia menambahkan, aksi unjuk rasa yang belakangan marak terjadi menegaskan kemarahan rakyat terhadap para wakilnya yang cenderung abai.
Meskipun isu unjuk rasa nasional tidak sepenuhnya berfokus ST, tapi dirinya menilai kasus ini menjadi bahan bakar tambahan bagi kekecewaan rakyat terhadap DPR RI.
“Unjuk rasa yang kita lihat hari-hari ini adalah akumulasi kekecewaan rakyat. Kasus yang menjerat ST menjadi bukti nyata bahwa rakyat tidak salah menilai DPR sebagai lembaga yang sudah kehilangan legitimasi moral."
"Memang Satori bukan agenda utama unjuk rasa, tetapi kasusnya menjadi rakyat sudah tidak percaya lagi pada parlemen,” jelas Hamzaiya.
BACA JUGA:H Satori Diperiksa KPK, Anggota DPR Asal Cirebon Ini Sebut Dana CSR BI Mengalir ke Anggota Komisi XI
Lebih jauh, dia menegaskan, rakyat di Cirebon dan Indramayu tidak akan melupakan kasus ini. Kepercayaan yang sudah patah akan sulit dipulihkan jika partai hanya mengedepankan kalkulasi politik semata.
“Masyarakat di dapil ini punya memori politik. Mereka tahu siapa yang berkhianat, siapa yang berpihak. Apabila Partai NasDem tidak berani mengambil langkah tegas, rakyat akan membalasnya di pemilu 2029. Ini konsekuensi langsung dari pengkhianatan amanah,” tegas Hamzaiya.
Oleh karena itu, ia menegaskan kembali, jalan satu-satunya bagi Partai NasDem untuk menjaga marwahnya sebagai lembaga kawah candradimuka para calon pemimpin masa depan bangsa, adalah dengan segera memecat Satori.
“Ini soal keadilan dan kehormatan. Pemecatan Satori adalah pilihan yang paling masuk akal, dan itu yang ditunggu rakyat,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


