Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Terapkan Program BISA Kemenparekraf

Kompleks Makam Sunan Gunung Jati Terapkan Program BISA Kemenparekraf

CIREBON - Kompleks makam Sunan Gunung Jati dipilih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai lokasi program BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman). BISA merupakan program Kemenparekraf untuk bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di sejumlah daerah di Indonesia.

Bupati Cirebon Imron sangat bersyukur objek wisata religi Makam Sunan Gunung Jati dipilih menjadi lokasi BISA.

\"Pemilihan Makam Sunan Gunung Jati untuk pelaksanaan program ini merupakan pemilihan yang tepat. Karena makam Sunan Gunung Jati merupakan cerminan dari Kabupaten Cirebon secara keseluruhan,\" ujarnya.

Baca juga:

Ini Prediksi dan Perkiraan Pemain Indonesia U-19 vs Bosnia-Herzegovina U-19

Tuntut Transparansi, Puluhan Wisudawan Menolak Wisuda Online

Begini Tanggapan Perumda Pasar Berintan terkait Penutupan GTC

Disebutkan bupati, banyak masyarakat luar Kabupaten Cirebon yang pernah berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati. Pengalaman kunjungan tersebutlah yang akan menjadi cerita ke masyarakat.

\"Kalau di sini (Makam Sunan Gunung Jati) pelayanannya bagus, maka Kabupaten Cirebon juga akan dinilai bagus. Oleh karena itu saya berharap, Kompleks Makam Sunan Gunung Jati bisa menerapkan program BISA dengan baik,\" sebutnya.

Penerapan program BISA, menurut Imron, bukanlah hal yang sulit. Karena yang ada di dalam program tersebut adalah aktivitas keseharian yang sudah biasa dilakukan.

\"Kalau sebelumnya sudah memperhatikan kebersihan, kesehatan dan keamanan, maka sebenarnya menerapkan program BISA bukanlah hal yang sulit,\" ujarnya.

Sementara itu, Direktur Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Candra Negara menuturkan bahwa saingan Kabupaten Cirebon bukan hanya destinasi wisata di Indonesia saja, tapi juga luar negeri.

\"Karena saat ini, seluruh negara di dunia berlomba-lomba untuk bisa menarik wisatawan sebanyak-banyaknya. Kehadiran wisatawan sangat berpengaruh dengan peningkatan ekonomi di wilayah tersebut,\" katanya.

Oleh karena itu, lanjut Candra, sudah waktunya untuk menata tempat tujuan wisata agar bisa memberikan kesan dan pengalaman yang terbaik bagi para wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: