Bansosprov Tidak Kunjung Cair

CIREBON-Jelang akhir September 2020, bantuan sosial Provinsi Jawa Barat tahap tiga belum juga turun. Kondisi itu Pemdes Cikulak Kidul mempertanyakan bansosprov tahap tiga ini.

Kuwu Cikulak Kidul, Nastori mengatakan, belum adanya pendistribusian bantuan tersebut pada warga terdampak covid memberikan efek yang buruk pada pemdes.

\"Warga penerima manfaat selalu menanyakan ke balai desa mengenai bantuan tersebut. Karena belum ada, ya kami bicara apa adanya. Yang namanya warga, terkesan kurang mengerti. Sehingga, pihak desa yang selalu terkena imbasnya,\" ujarnya.

Nastori menjelaskan, penerima Bansosprov selalu berubah. Misalnya tahap I, kisaran 486 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tahap II sekitar 44 KPM dan tahap III, dalam daftar penerima 285 KPM. \"Untuk tahap III belum sampai ke desa dan tentunya, pengurangan ini berdampak pada program lain, salah satunya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). Bisa jadi, akan ada penambahan kuota BLT DD,\" tuturnya.

Pihaknya mengharapkan, pembagian Bansosprov tahap III dan seterusnya lancar agar segera langsung didistrubusikan ke warga penerima manfaat. \"Informasinya seluruh desa di kecamatan ini belum dapat dan pandemi Covid 19 sangat berdampak pada masyarakat desa. Sehingga perlu untuk segera didistribusikan berbagai program bantuan yang ada,\"ujarnya.

Senada, Kuwu Cikulak, H Yusnaedi. Bansosprov tahap III belum sampai ke balai desa, sehingga berdampak pada desa. Warga, lanjut dia, selalu mempertanyakan kapan pencairan bantuan tersebut.

“Warga selalu menanyakan kepada kita, kita sendirikan belum tahu kapan turunnya sehingga kamipun hanya bisa meminta agar warga bisa bersabar,” tuturnya.(den)

https://www.youtube.com/watch?v=HOW95hkRObE&t=105s

Sumber: