Dituding Jual Tanah Negara, Pemdes Ajak Warga Ukur dan Lakukan Pematokkan

Dituding Jual Tanah Negara, Pemdes Ajak Warga Ukur dan Lakukan Pematokkan

CIREBON - Dituding menjual tanah negara, Pemdes Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabuptaen Cirebon, mengajak warga melakukan pengukuran dan pematokkan secara langsung, Sabtu (3/10).

Pematokkan dan pengukuran tanah juga dihadiri perwakilan perusahaan. Salah satu pihak yang membeli tanah warga yang dianggap milik negara.

Kuwu Bandengan, Sofyan mengatakan, sengaja melakukan pengukuran dan pematokan batas tanah dengan perusahaan, melibatkan warga, pihak perusahaan dikawal Babinsa dan Bhabinkamtibmas, agar tetap kondusif.

Baca juga:

Terpidana Mati Cai Changpan Diduga Masuk Hutan Tejo Bogor, Mampu Bertahan karena Mantan Tentara

\"Pengukuran batas wilayah tanah dan pematokan tanah kurang lebih 9 hektare berbatasan dengan tanah milik warga Desa Bandengan. Alhamdulillah berjalan aman serta kondusif,\" ujarnya.

Sofyan mengungkapkan, telah dilakukan sosialisasi di tingkat RT, RW dan masyarakat. Disebutkan, tanah tersebut adalah milik warga yang telah besertifikat.

Pasalnya, sejak 2013 yang lalu, tanah 9 hektare itu telah di urus oleh pihak berwenang untuk mendapat sertifikat.
“Saya sifatnya hanya mengetahui dan memfasiltasi pembelian tanah tersebut,” tuturnya.

Sofyan mengungkapkan bila pembangunan pemagaran dan sampai beroperasinya perusahaan tersebut, akan mengutamakan warga setempat.

\"Saya berharap, adanya pembangunan pabrik ini, dapat meningkatkan kemajuan ekonomi warga setempat. Jadi, kepada warga Desa Bandengan agar tetap tenang dan selalu menjaga kondusivitas lingkungan agar tetap nyaman serta aman,” tuturnya.

Sementara itu tokoh masyarakat, Sunandar mengatakan warga menginginkan Pemdes Bandengan untuk selalu berkoordinasi dan transparan. \"Pada intinya kami mendukung adanya pembangunan perusahaan ini. Kami juga berharap pemdes dan perusahaan harus transparan, kooperatif dan sosialisasi duduk bersama dengan warga dalam pelaksanaan pembangunannya,” tuturnya.

Sekretaris Desa Bandengan Nurkaman, mengatakan, pembangunan pabrik ini nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga serta mengurangi pengangguran warga desanya.

\"Alhamdulillah pelaksanaan pengukuran batas tanah warga dan perusahaan telah dilakukan. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Bandengan,\" ujarnya. (den)

https://youtu.be/ss_5MjBrRSI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: